Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat jumlah pasien yang wajib isolasi di daerah itu hanya tersisa enam orang.

"Hari sebelumnya masih ada delapan orang, namun dua orang sudah dinyatakan sembuh atau selesai menjalani masa karantina sehingga tersisa enam orang, berasal dari Mentok dua (orang), Simpangteritip tiga (orang), dan Jebus satu orang," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangka Barat M Putra Kusuma di Mentok, Kamis.

Meskipun jumlah kasus sudah berkurang cukup banyak, namun Satgas mengharapkan masyarakat tetap patuh protokol kesehatan dan segera mengikuti vaksinasi COVID-19 di gerai-gerai serbuan vaksinasi terdekat untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap virus tersebut.

Putra mengatakan, dua warga yang terakhir dinyatakan sembuh tersebut berasal dari Kecamatan Simpangteritip sehingga total jumlah pasien sembuh menjadi 5.445 orang.

"Jumlah pasien sembuh mencapai 97,4 persen dari jumlah kasus keseluruhan yang ditemukan di Kabupaten Bangka Barat yaitu sebanyak 5.589, sedangkan 138 pasien diantaranya meninggal dunia," ujarnya.

Pada prinsipnya, kita dia, Satgas COVID-19 Bangka Barat mencatat terjadinya penurunan kasus harian yang banyak dipengaruhi oleh meningkatnya pemahaman dan kesadaran warga menjalankan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari.

Warga diharapkan segera menjalani vaksin yang diyakini mampu meningkatkan daya tahan tubuh di masa pandemi sekaligus membangun kekebalan kelompok atau "herd immunity".

Sampai saat ini program vaksinasi COVID-19 di Bangka Barat telah mencapai 70,92 persen atau 112.010 orang telah vaksin dosis pertama dari 157.934 orang sasaran.

Sedangkan vaksin dosis dua telah diberikan kepada sebanyak 73.956 orang atau 46,83 persen dan tenaga kesehatan yang mendapatkan vaksinasi 'booster' atau dosis ketiga dari sebanyak 1.242 sasaran yang sudah divaksin sebanyak 1.255 orang atau 101,05 persen.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021