Toboali (Antara Babel) - Komisi Pemilihan Umum Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menggelar sosialisasi tahapan pemilihan kepala daerah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat di daerah itu.

"Kegiatan sosialisasi ini untuk menekan pelanggaran selama tahapan pemilihan kepala daerah, sekaligus meningkatkan partisipasi warga menyukseskan pilkada secara serentak pada 9 Desember 2015," kata Komisioner KPU Bangka Selatan Amri di Toboali, Selasa.

Pada kegiatan sosialisasi tahapan pilukada di Hotel Gran Marina Toboali pada Selasa (9/6), dihadiri partai politik(parpol), LSM, Ormas, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), aparat kepolisian dan TNI- AD.

Amri mengatakan kegiatan sosialisasi ini mengenai pedoman teknis tata cara KPU kabupaten dan pembentukan tata kerja PPK, PPS, dan KPPS dalam pilkada.

Selain itu juga melakukan pemuktahiran daftar pemilih, sehingga dapat peningkatan partisipasi masyarakat.

"Kegiatan sosialisasi ini sangat penting karena berkaitan dengan tata cara secara tehnis mengenai pilkada agar para panitia pemilihan dan peserta pilkada ini dapat memahami secara utuh peraturan yang berlaku," ujarnya.

Pada kesempatan ini, kata dia, pihaknya juga menyosialisasikan keputusan KPU, program dan jadwal penyelenggaraannya, tata kerja para PPK, PPS dan KPPS di wilayah-wilayah kecamatan dan desa-desa.

"Dalam waktu dekat ini, kami akan memberikan bimbingan dan pelatihan mengenai PKPU kepada  PPK dan PPS se-Bangka Selatan," ujarnya.

Ia mengatakan jumlah personil PPK di Bangka Selatan sebanyak 40 orang, personil PPS 159 orang tersebar di 53 desa.

"Kegiatan sosialisasi ini juga sebagai ajang silahturahmi dan saling komunikasi antara sesama parpol peserta pemilu dengan pihak penyelenggara kegiatan pilkada lainnya," katanya.

Pewarta: Juniardi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015