Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus mendorong optimalisasi pemasukan arus kas kedalam Pendapatan Asli Daerah (PAD) terutama dari sektor perikanan dan kelautan.
Hal itu tercermin dari peninjauan lapangan yang dilakukan tim komisi II ke Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Desa Sadai, Kecamatan Tukak Sadai, Kabupaten Bangka Selatan.
"Kita harapkan tujuh PPI di Babel dapat mengoptimalkan pengelolaan PPI sehingga melebihi target Rp 5,5 miliar pertahunnya," kata Ketua Komisi II DPRD Babel, Adet Mastur saat melakukan pertemuan dengan pihak pengelola pelabuhan dan sejumlah perwakilan nelayan di Tukak Sadai, Rabu.
Menurut Adet, ada sejumlah alasan kenapa pihaknya terus medorong sejumlah instansi untuk memompa PAD menjadi lebih mengalir lagi dalam kas daerah serta membuat program yang lebih inovatif dengan terobosan-terobosan baru agar sektor perikanan lebih berkembang.
"Mari bersama-sama menyinergikan, supaya provinsi kita Babel ini benar-benar terlihat maritimnya. Kalau dulu masih terkendala dengan tata ruang, sekarang kita sudah punya RZWP3K," ujarnya.
Adet menambahkan, berdasarkan pantauan Komisi II DPRD Babel pembangunan rehabilitasi jalan dan drainase di kompleks PPI sadai Tahun Anggaran 2021 sudah rampung 100 persen.
"Dengan sarana dan prasarana yang sudah memadai, harapan kami pendapatan dari PPI semakin meningkat. Potensi PPI diharapkan dapat dikelola dengan lebih maksimal lagi, karena hasil nya cukup lumayan menunjang PAD Pemprov Babel," ujarnya.
Ketua Komisi II DPRD Babel, dalam peninjauan lapangan ke Tukak Sadai ini di dampingi oleh Mansah, Mulyadi, Edi Junaidi Foe, Heryawandi, SE dan Warkamni.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021
Hal itu tercermin dari peninjauan lapangan yang dilakukan tim komisi II ke Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Desa Sadai, Kecamatan Tukak Sadai, Kabupaten Bangka Selatan.
"Kita harapkan tujuh PPI di Babel dapat mengoptimalkan pengelolaan PPI sehingga melebihi target Rp 5,5 miliar pertahunnya," kata Ketua Komisi II DPRD Babel, Adet Mastur saat melakukan pertemuan dengan pihak pengelola pelabuhan dan sejumlah perwakilan nelayan di Tukak Sadai, Rabu.
Menurut Adet, ada sejumlah alasan kenapa pihaknya terus medorong sejumlah instansi untuk memompa PAD menjadi lebih mengalir lagi dalam kas daerah serta membuat program yang lebih inovatif dengan terobosan-terobosan baru agar sektor perikanan lebih berkembang.
"Mari bersama-sama menyinergikan, supaya provinsi kita Babel ini benar-benar terlihat maritimnya. Kalau dulu masih terkendala dengan tata ruang, sekarang kita sudah punya RZWP3K," ujarnya.
Adet menambahkan, berdasarkan pantauan Komisi II DPRD Babel pembangunan rehabilitasi jalan dan drainase di kompleks PPI sadai Tahun Anggaran 2021 sudah rampung 100 persen.
"Dengan sarana dan prasarana yang sudah memadai, harapan kami pendapatan dari PPI semakin meningkat. Potensi PPI diharapkan dapat dikelola dengan lebih maksimal lagi, karena hasil nya cukup lumayan menunjang PAD Pemprov Babel," ujarnya.
Ketua Komisi II DPRD Babel, dalam peninjauan lapangan ke Tukak Sadai ini di dampingi oleh Mansah, Mulyadi, Edi Junaidi Foe, Heryawandi, SE dan Warkamni.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2021