Kota Pangkal Pinang (ANTARA) - DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Pangkalpinang menggelar reses bersama untuk menyerap aspirasi dan keluhan masyarakat Kota Pangkalpinang.
"Kami anggota DPRD Dapil Pangkalpinang sepakat melakukan reses bersama agar semua persoalan di kota Pangkalpinang didengar oleh kawan-kawan di komisi 2 dan reses bersama ini hanya dilakukan oleh dapil pangkalpinang," kata Wakil Pimpinan II DPRD Babel, Eddy Iskandar di Pangkalpinang, Senin.
Eddy mengatakan beberapa hal yang menhadi keluhan masyarakat adalah persoalan sampah, bagaimana kita mendorong pemerintah membuat regulasi dulu untuk menggandeng komunitas - komunitas yang aktif agar ikut mengatasinya dengan dikelola.
"Kita bisa mendorong komunitas untuk bergerak mengelolah sampah-sampah ini seperti plastik bisa dibakar agar dapat menghasilkan solar, sampah organik juga bisa diolah menjadi produk yang bernilai rupiah dan mereka juga harus diberikan insentif," ujarnya.
Selain itu ada juga keluhan dari pelaku UMKM ini karena saat ini banyak gerai retail modern tapi tidak mau menerima produk mereka. Disini DPRD Babel akan mendorong Dinas untuk menggelar pameran produk UMKM yang layak masuk retail modern.
"Kita akan mengundang semua gerai retail modern agar mereka hadir melihat produk-produk UMKM kita yang layak masuk ke gerai mereka," ujarnya.
Selain itu persoalan lampu penerangan jalan juga masih dikeluhkan oleh masyarakat. Meski Provinsi sudah menganggarkan dana Rp 6 miliar untuk lampu penerangan ini, namun itu hanya diprioritaskan di jalan provinsi.
"Hampir semua masyarakat kabupaten kota menyampaikan persoalan lampu ini. Ada kewenangan kabupaten kota juga, tidak hanya di provinsi meski Provinsi menyiapkan anggaran Rp 6 miliar, namun kabupaten kota juga harus menyiapkan anggaran agar untuk lampu penerangan di gang-gang masuk itu," tutup Eddy.***