Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengecek persediaan bahan pangan pokok di sejumlah gudang untuk memastikan stok aman menjelang Ramadhan 1443 Hijriah.

"Kami dari Komisi II DPRD Kota Pangkalpinang melaksanakan inspeksi lapangan ke gudang distributor komoditi minyak goreng dan sembako untuk memastikan persediaan mereka cukup aman, terutama menjelang bulan Ramadhan ini," kata Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Pangkalpinang Rio Setiady di Pangkalpinang, Rabu.

Menurut dia, ada beberapa informasi yang diterima dari masyarakat bahwa minyak goreng kembali langka di pasaran.

Namun, kata dia, dari hasil inspeksi yang dilakukan di lapangan, kuota yang masuk ke Kota Pangkalpinang tidak ada pengurangan, tetapi mungkin saja terjadi "panic buying" atau kekhawatiran warga kehabisan minyak goreng sehingga membeli dalam jumlah di luar kebiasaan.

Di salah satu gudang distributor sembako, para Legislator tersebut melihat secara langsung persediaan di gudang tidak banyak karena sudah didistribusikan, baik ke agen maupun konsumen atau masyarakat.

"Kami ingin memastikan bahwa menjelang Ramadhan masyarakat kita tidak dihantui dengan kekurangan sembako, baik itu minyak goreng, terigu maupun komoditi  lainnya," ujarnya.

Untuk itu, pihaknya meminta Dinas Perdagangan untuk tetap mengawasi peredaran sembako dan segera melakukan langkah-langkah yang diperlukan jika ada informasi kekurangan atau kelangkaan barang di masyarakat.

Selain itu, katanya, pola koordinasi bersama instansi lain penting terus dilakukan untuk melakukan langkah antisipasi, misalnya dengan menggelar operasi pasar saat diperlukan.

"Kerja sama lintas instansi distributor dan agen serta sikap bijak masyarakat dalam membeli barang akan sangat membantu. Kita tidak ingin ada penimbunan yang dilakukan oleh oknum untuk mencari keuntungan karena meresahkan masyarakat," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022