Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Abdul Fatah mengklaim, untuk menjadi bagian dari suprastruktur politik, Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) memiliki peran yang besar dalam menjaring aspirasi khususnya di bidang pembauran kebangsaan. Keberagaman adat yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menjadikan eksistensi agar forum ini sangat penting. 

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Babel Abdul Fatah, saat pelaksanaan Rapat Koordinasi Forum Pembauran Kebangsaan se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Selasa. 

“Organisasi ini menjadi kepanjangan tangan dari pemerintah. Melalui forum ini kita bisa menjaring aspirasi masyarakat. Babel memiliki suku, ras, agama yang beragaman. Karenanya, pembauran menjadi kunci utama kebangsaan,” jelasnya.

Diketahui, rapat koordinasi Forum Pembauran Kebangsaan se-Babel dilakukan untuk menyinkronisasi dan komunikasi pelaksanaan program FPK di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota. 

“Aspirasi ini kita satukan dan kita rumuskan sehingga menjadi modal dasar, sehingga mampu melahirkan program dan kegiatan yang didasarkan dari aspirasi. Dana yang dikeluarkan pun bisa tepat sasaran. Program berjalan, tujuan bersama pun dapat tercapai,” jelasnya. 

Dirinya menambahkan, forum ini dilaksanakan sebagai wadah evaluasi, kembali menilai kinerja yang telah dilakukan untuk organisasi dan masyarakat. 

"Forum ini kan berdiri berdasarkan Permendagri (Peraturan Menteri Dalam Negeri) Nomor 34 Tahun 2006. Kita intropeksi lagi, apakah kita sudah menjalankan mandat regulasi ini?," pungkasnya. 

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022