Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat nilai tukar petani (NTP) Babel naik 1,95 persen pada Maret 2022, tertinggi di lima provinsi di Sumatera bagian selatan (Sumbagsel).

"NTP Babel tertinggi dibandingkan lima provinsi di Sumbagsel yang juga mengalami kenaikan," kata Plt Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel Reflin Arda di Pangkalpinang, Jumat.

Ia menjelaskan pada Maret 2022 semua provinsi se-Sumbagsel mengalami kenaikan NTP. Kenaikan NTP tertinggi terjadi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebesar 1,95 persen dan kenaikan terendah di Lampung 0,38 persen.

"Kenaian NTP Jambi berada di posisi kedua sebesar 1,62 persen," ujarnya.

Ia mengatakan NTP Babel pada Maret 2022 naik 1,95 persen dibandingkan NTP Februari 2022, yaitu dari 136,68 menjadi 139,35, karena kenaikan indeks harga hasil produksi pertanian lebih tinggi dari harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga petani maupun biaya produksi dan penambahan barang modal.

"Kenaikan NTP ini dipengaruhi oleh naiknya NTP di empat subsektor pertanian, yaitu tanaman pangan 0,23 persen, hortikultura 3,18 persen, tanaman perkebunan rakyat sebesar 2,07 persen dan peternakan naik 4,41 persen.

"Pada Maret tahun ini hanya subsektor lainnya mengalami penurunan yaitu perikanan sebesar 0,70 persen," katanya.

Ia menambahkan indeks harga yang diterima petani (It) naik sebesar 3,31 persen dibanding It Februari 2022, yaitu dari 149,89 menjadi 154,85.

"Indeks harga yang dibayar petani (Ib) juga naik 1,33 persen bila dibanding Ib Maret 2022, yaitu dari 109,67 menjadi 111,13," katanya.
 

Pewarta: Aprionis

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022