Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) memastikan stok minyak goreng, yang saat ini mencapai 620,6 ton, mencukupi kebutuhan masyarakat.

"Saat ini, stok minyak goreng terbaru kita mencapai 620,6 ton dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Babel Tarmin di Pangkalpinang, Babel, Selasa.

Ia menjelaskan berdasarkan hasil pendataan stok minyak goreng terbaru, sebanyak 620,6 ton minyak goreng tersebut tersebar di gudang distributor Menara Group Bangka 487 ton, PT BTK Bangka 7,8 ton, BTK Rudiman 120 ton, UD Mayar Jaya 3,9 ton, dan Acing Jaya 1,8 ton.

"Dalam waktu dekat ini, salah satu distributor akan mendatangkan lagi 444 ton minyak goreng," ujarnya.

Menurut dia, pada Selasa atau bersamaan dengan pembukaan kembali ekspor CPO, belum mempengaruhi pasokan dan stok minyak goreng di gudang distributor dan pedagang eceran di Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, Bangka Tengah, Bangka Barat, Bangka Selatan, Belitung, dan Belitung Timur.

"Saat ini, pasokan minyak goreng dari luar daerah berjalan lancar, karena kondisi perairan yang masih aman untuk lalu lintas kapal dalam pemasokan kebutuhan pokok masyarakat daerah ini," katanya.

Ia mengatakan dalam mengantisipasi lonjakan harga minyak goreng di pasaran, pihaknya telah membentuk satgas untuk mengawasi dan mencegah penimbunan minyak goreng ini.

"Kami berharap para distributor minyak goreng ini untuk terus menambah pasokan dan melaporkan stok minyak goreng yang dimilikinya," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022