Sebanyak 34 orang peserta Kongres Halal Internasional mengunjungi beberapa lokasi wisata dan tempat kuliner di Toboali Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Kamis (16/6).
"Beberapa tempat wisata yang dikunjungi itu diantaranya Balai Wisata Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga dan Kafe Bhayangkara serta Benteng Kota Toboali dan Batu Belimbing,"kata Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid melalui Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Basu Priatnana di Toboali, Kamis (16/6).
Basu mengucapkan selamat datang kepada para peserta yang terdiri dari Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) seluruh Indonesia di Kabupaten Bangka Selatan dan minta maaf apabila dalam penyambutan ada yang kurang pas.
"Selamat datang di Negeri kami Beribu Pesona ini mohon maaf bila ada yang kurang berkenan atau pas dalam penyambutan kami,"kata Basu.
Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Bangka Selatan Sahirin mengatakan setelah melakukan kongres tadi malam pihaknya akan bekerjasama dengan pemda setempat untuk mengembangkan daerah wisata halal.
"Artinya wisata halal itu seperti bagaimana restoran menyediakan makanan halal,musholla dan toilet yang representatif sehingga tamu-tamu yang datang sudah ada fasilitas yang memadai atau halal,"kata dia.
Perwakilan Peserta Kongres Halal Internasional Ketua MUI Provinsi Sumatera Utara Maratua Simanjuntak mengatakan terimakasih kepada pemda dan masyarakat daerah ini yang sudah menerima dan menyambut kedatangan ini dengan senang hati.
"Kami disambut dengan baik seperti keluarga sendiri,sebangsa dan setanah air, seiman dan seagama sehingga menjadikan kami merasa di daerah dan rumah sendiri,"kata dia.
Ia mengatakan bahwa MUI saat ini dihadapkan dengan berbagai masalah dengan keyakinan dan kepercayaan terhadap khususnya makanan dan minuman serta pakaian yang halal.
"Oleh sebab itu Konfrensi Halal Internasional telah memutuskan Indonesia sebagai produsen halal seluruh dunia pada Tahun 2024 mendatang,"kata dia.
Dirinya yakin Provinsi Kepulauan Bangka Belitung punya inspirasi dan ide bersama Majelis Ulama Indonesia dan Pemda Bangka Selatan pasti akan berusaha dan mendukung hal ini.
"Kami melihat sudah ada upaya-upaya itu telah ada di daerah ini dengan berbagai macam produk - produk halal dari 2.700 produk halal yang ada disini, semoga hal ini dapat kita upayakan di seluruh Indonesia bukan di daerah ini saja,"harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Beberapa tempat wisata yang dikunjungi itu diantaranya Balai Wisata Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga dan Kafe Bhayangkara serta Benteng Kota Toboali dan Batu Belimbing,"kata Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid melalui Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Basu Priatnana di Toboali, Kamis (16/6).
Basu mengucapkan selamat datang kepada para peserta yang terdiri dari Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) seluruh Indonesia di Kabupaten Bangka Selatan dan minta maaf apabila dalam penyambutan ada yang kurang pas.
"Selamat datang di Negeri kami Beribu Pesona ini mohon maaf bila ada yang kurang berkenan atau pas dalam penyambutan kami,"kata Basu.
Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Bangka Selatan Sahirin mengatakan setelah melakukan kongres tadi malam pihaknya akan bekerjasama dengan pemda setempat untuk mengembangkan daerah wisata halal.
"Artinya wisata halal itu seperti bagaimana restoran menyediakan makanan halal,musholla dan toilet yang representatif sehingga tamu-tamu yang datang sudah ada fasilitas yang memadai atau halal,"kata dia.
Perwakilan Peserta Kongres Halal Internasional Ketua MUI Provinsi Sumatera Utara Maratua Simanjuntak mengatakan terimakasih kepada pemda dan masyarakat daerah ini yang sudah menerima dan menyambut kedatangan ini dengan senang hati.
"Kami disambut dengan baik seperti keluarga sendiri,sebangsa dan setanah air, seiman dan seagama sehingga menjadikan kami merasa di daerah dan rumah sendiri,"kata dia.
Ia mengatakan bahwa MUI saat ini dihadapkan dengan berbagai masalah dengan keyakinan dan kepercayaan terhadap khususnya makanan dan minuman serta pakaian yang halal.
"Oleh sebab itu Konfrensi Halal Internasional telah memutuskan Indonesia sebagai produsen halal seluruh dunia pada Tahun 2024 mendatang,"kata dia.
Dirinya yakin Provinsi Kepulauan Bangka Belitung punya inspirasi dan ide bersama Majelis Ulama Indonesia dan Pemda Bangka Selatan pasti akan berusaha dan mendukung hal ini.
"Kami melihat sudah ada upaya-upaya itu telah ada di daerah ini dengan berbagai macam produk - produk halal dari 2.700 produk halal yang ada disini, semoga hal ini dapat kita upayakan di seluruh Indonesia bukan di daerah ini saja,"harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022