Pangkalpinang (Antara Babel) - Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung menyiagakan kendaraan meriam air guna memadamkan api yang membakar kawasan hutan.
"Water canon (meriam air) dinilai lebih efektif memadamkan api karena daya tembaknya hingga mencapai 20 meter," ujar Kepala Bidang Humas Polda Kepulauan Bangka Belitung, Ajun Komisaris Besar Abdul Mun'im, di Pangkalpinang, Rabu.
Menurut dia, tembakan meriam air cukup jauh sehingga sangat tepat untuk memadamkan api dan mencegah api agar tidak menyebar ke lokasi lain.
Ia mengklaim meriam air tersebut pernah digunakan Polres Bangka Barat untuk membantu memadamkan kebakaran hutan. Meriam air mampu mencegah api membesar di area lahan semak belukar, sedangkan kendaraan pemadam kebakaran berguna melumpuhkan titik api.
"Selain menyediakan Water Canon untuk membantu memadam api, petugas juga tetap melakukan penyelidikan terhadap setiap penyebab kebakaran terutama guna menindak pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," katanya.
Selain itu, sebagai langkah antisipasi, pihaknya juga terus menggelar patroli rutin guna memantau keberadaan titik api yang diperkirakan bisa menyebabkan kebakaran.
"Polda Babel dan jajaran polres mengedepankan fungsi Babinkamtibmas di setiap pelosok desa dan tempat strategis lainnya guna menyosialisasikan himbauan larangan pembakaran hutan dan lahan serta menjelaskan sanksi pidana yang dijerat kepada para pelaku pembakaran," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015
"Water canon (meriam air) dinilai lebih efektif memadamkan api karena daya tembaknya hingga mencapai 20 meter," ujar Kepala Bidang Humas Polda Kepulauan Bangka Belitung, Ajun Komisaris Besar Abdul Mun'im, di Pangkalpinang, Rabu.
Menurut dia, tembakan meriam air cukup jauh sehingga sangat tepat untuk memadamkan api dan mencegah api agar tidak menyebar ke lokasi lain.
Ia mengklaim meriam air tersebut pernah digunakan Polres Bangka Barat untuk membantu memadamkan kebakaran hutan. Meriam air mampu mencegah api membesar di area lahan semak belukar, sedangkan kendaraan pemadam kebakaran berguna melumpuhkan titik api.
"Selain menyediakan Water Canon untuk membantu memadam api, petugas juga tetap melakukan penyelidikan terhadap setiap penyebab kebakaran terutama guna menindak pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," katanya.
Selain itu, sebagai langkah antisipasi, pihaknya juga terus menggelar patroli rutin guna memantau keberadaan titik api yang diperkirakan bisa menyebabkan kebakaran.
"Polda Babel dan jajaran polres mengedepankan fungsi Babinkamtibmas di setiap pelosok desa dan tempat strategis lainnya guna menyosialisasikan himbauan larangan pembakaran hutan dan lahan serta menjelaskan sanksi pidana yang dijerat kepada para pelaku pembakaran," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2015