Bank Indonesia Wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah berkolaborasi menanam bawang dan cabai merah, sebagai upaya menekan inflasi di daerah kepulauan itu.
"Saya mengapresiasi BI bersama Pemkab Bangka Tengah yang bergerak cepat melakukan upaya menekan inflasi ini," kata Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Ridwan Djamaluddin saat menghadiri penanaman bawang dan cabai di Kelurahan Padang Mulia Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, Sabtu.
Ridwan Djamaluddin mengatakan penanaman bawang merah dan cabai keriting ini, sebagai tindak lanjut arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meminta pemerintah daerah seluruh elemen untuk bergerak cepat dan tanggap untuk mengendalikan inflasi.
"Aksi seperti ini sangat diperlukan, karena inflasi ujung-ujungnya dapat menyulitkan masyarakat. Sebagai bagian dari masyarakat, maka diperlukan tindakan secara bersama-sama untuk menghadapi kenaikan inflasi yang dipicu bawang, cabai dan kebutuhan pokok lainnya," kata Ridwan.
Kepala Perwakilan BI Wilayah Kepulauan Babel Budi Hartanto mengatakan sangat dibutuhkan sinergi dan kolaborasi yang baik antara pemerintah, pemangku kepentingan dan masyarakat untuk menekan permasalahan inflasi ini.
"Selama ini komoditas seperti cabai dan bawang menjadi salah satu penyebab inflasi di Babel. Untuk itu, kami memfokuskan untuk membantu menurunkan inflasi dengan cara memberikan bantuan yang berkaitan dengan ketahanan pangan," ujar Budi Hartanto.
Budi mengatakan dalam menekan inflasi ini, BI tidak hanya melakukan penanaman bawang dan cabai tetapi juga memberikan bantuan instore dryer bawang merah dengan kapasitas 5 ton.
"Instore dryer ini berfungsi untuk mengurangi risiko kerusakan hasil panen. Biasanya secara manual membutuhkan waktu sampai seminggu, tetapi dengan instore dryer ini cukup membutuhkan waktu sekitar dua sampai tiga hari saja," kata Budi.
Penanaman bawang dan cabai Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) dalam rangka Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) juga dihadiri Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman, Danrem 045/Gaya Brigjen TNI Ujang Darwis, Kapolda Babel Irjen Pol. Yan Sultra Indrajaya, Sekretaris Daerah Babel Naziarto, Kabinda Babel Iman Santoso, Wakapolres Bangka Tengah Kompol M. Saleh, Kepala Pengadilan Negeri Bangka Tengah Yuliana, dan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Babel Edi Romdhoni.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Saya mengapresiasi BI bersama Pemkab Bangka Tengah yang bergerak cepat melakukan upaya menekan inflasi ini," kata Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Ridwan Djamaluddin saat menghadiri penanaman bawang dan cabai di Kelurahan Padang Mulia Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, Sabtu.
Ridwan Djamaluddin mengatakan penanaman bawang merah dan cabai keriting ini, sebagai tindak lanjut arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meminta pemerintah daerah seluruh elemen untuk bergerak cepat dan tanggap untuk mengendalikan inflasi.
"Aksi seperti ini sangat diperlukan, karena inflasi ujung-ujungnya dapat menyulitkan masyarakat. Sebagai bagian dari masyarakat, maka diperlukan tindakan secara bersama-sama untuk menghadapi kenaikan inflasi yang dipicu bawang, cabai dan kebutuhan pokok lainnya," kata Ridwan.
Kepala Perwakilan BI Wilayah Kepulauan Babel Budi Hartanto mengatakan sangat dibutuhkan sinergi dan kolaborasi yang baik antara pemerintah, pemangku kepentingan dan masyarakat untuk menekan permasalahan inflasi ini.
"Selama ini komoditas seperti cabai dan bawang menjadi salah satu penyebab inflasi di Babel. Untuk itu, kami memfokuskan untuk membantu menurunkan inflasi dengan cara memberikan bantuan yang berkaitan dengan ketahanan pangan," ujar Budi Hartanto.
Budi mengatakan dalam menekan inflasi ini, BI tidak hanya melakukan penanaman bawang dan cabai tetapi juga memberikan bantuan instore dryer bawang merah dengan kapasitas 5 ton.
"Instore dryer ini berfungsi untuk mengurangi risiko kerusakan hasil panen. Biasanya secara manual membutuhkan waktu sampai seminggu, tetapi dengan instore dryer ini cukup membutuhkan waktu sekitar dua sampai tiga hari saja," kata Budi.
Penanaman bawang dan cabai Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) dalam rangka Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) juga dihadiri Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman, Danrem 045/Gaya Brigjen TNI Ujang Darwis, Kapolda Babel Irjen Pol. Yan Sultra Indrajaya, Sekretaris Daerah Babel Naziarto, Kabinda Babel Iman Santoso, Wakapolres Bangka Tengah Kompol M. Saleh, Kepala Pengadilan Negeri Bangka Tengah Yuliana, dan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Babel Edi Romdhoni.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022