Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, menyiapkan lahan seluas 10 hektare yang dapat dimanfaatkan sebagai sentra pembenihan udang vaname skala rakyat.
"Kita siapkan lahan khusus di Kecamatan Lubuk Besar yang bekerja sama dengan pihak ketiga," kata Kepala Dinas Perikanan Bangka Tengah Taufik di Koba, Minggu.
Pembangunan sentra benih udang vaname yang bekerja sama dengan PT Central Protein itu merupakan salah satu realisasi dari program pengembangan tambak udang skala rakyat.
"Pembangunan sentra benih udang vaname sangat cocok di Kecamatan Lubuk Besar, karena pembangunan sentra pembenihan ini memerlukan kondisi air yang prima," ujarnya.
Ia berharap keberadaan sentra benih (hatchery) udang vaname ini mampu memberikan nilai tambah dalam menyerap tenaga kerja lokal.
"Pihak perusahaan sudah berkomitmen untuk mengutamakan tenaga kerja lokal untuk menjalankan bisnis pembenihan udang vaname," katanya.
Sebelumnya, Pihak Dinas Perikanan Bangka Tengah menargetkan pembangunan tambak udang vaname skala rakyat di seluruh atau enam kecamatan di daerah itu.
"Saat ini sudah dibangun dua kolam udang rakyat dengan kapasitas 35.000 ekor per kolam berukuran diameter 15 meter," ujarnya.
Saat ini, budi daya udang vaname di Desa Kurau itu dikelola oleh Pokdakan Gempa 01 dengan perkembangan yang cukup baik, untuk pembudidayaan tahap awal.
"Udang vaname ini cukup menjanjikan dengan harga jual yang mahal maka diharapkan masyarakat bisa ikut membudidayakan udang vaname ini," ujar Taufik.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Kita siapkan lahan khusus di Kecamatan Lubuk Besar yang bekerja sama dengan pihak ketiga," kata Kepala Dinas Perikanan Bangka Tengah Taufik di Koba, Minggu.
Pembangunan sentra benih udang vaname yang bekerja sama dengan PT Central Protein itu merupakan salah satu realisasi dari program pengembangan tambak udang skala rakyat.
"Pembangunan sentra benih udang vaname sangat cocok di Kecamatan Lubuk Besar, karena pembangunan sentra pembenihan ini memerlukan kondisi air yang prima," ujarnya.
Ia berharap keberadaan sentra benih (hatchery) udang vaname ini mampu memberikan nilai tambah dalam menyerap tenaga kerja lokal.
"Pihak perusahaan sudah berkomitmen untuk mengutamakan tenaga kerja lokal untuk menjalankan bisnis pembenihan udang vaname," katanya.
Sebelumnya, Pihak Dinas Perikanan Bangka Tengah menargetkan pembangunan tambak udang vaname skala rakyat di seluruh atau enam kecamatan di daerah itu.
"Saat ini sudah dibangun dua kolam udang rakyat dengan kapasitas 35.000 ekor per kolam berukuran diameter 15 meter," ujarnya.
Saat ini, budi daya udang vaname di Desa Kurau itu dikelola oleh Pokdakan Gempa 01 dengan perkembangan yang cukup baik, untuk pembudidayaan tahap awal.
"Udang vaname ini cukup menjanjikan dengan harga jual yang mahal maka diharapkan masyarakat bisa ikut membudidayakan udang vaname ini," ujar Taufik.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022