Keluarga korban Perang Dunia (PD) II dari Amerika Serikat dan Prancis mengunjungi Museum Timah Timah (MTI) Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), guna melihat langsung benda-benda bersejarah masa PD II  di MTI itu.

"Saat ini, kami menerima kunjungan tiga orang keluarga korban Perang Dunia II dari Amerika Serikat dan Prancis," kata Ketua MTI Muntok Fakhrizal Abubakar di Muntok, Jumat.

Ia mengatakan keluarga korban PD II ini, tidak hanya mengetahui sejarah melalui panel, buku, tetapi juga bisa melihat benda-benda bersejarah seperti plakat sejarah perang dunia ke-2 yang menjadi koleksi museum timah ini.

"Keluarga korban perang PD II  ini tidak hanya mengunjungi museum, tetapi juga mengunjungi Pantai Radji untuk berziarah dan melaksanakan prosesi penghormatan kepada 21 perawat yang dibunuh oleh tentara Jepang di pantai itu," katanya.

Menurut dia para keluarga korban PD II ini selain mengetahui sejarah pertimahan, di MTI Muntok juga memiliki galeri tentang PD II, di mana Pantai Radji di Muntok Bangka Barat menjadi salah satu tempat bersejarah dalam kisah PD II.

Galeri PD II di Museum Muntok ini menceritakan peristiwa Pada 16 Februari 1942. Saat itu terjadi peristiwa mencekam akibat serbuan kilat dari balatentara Jepang yang berhasil menenggelamkan kapal sekutu Vyner Brooke yang hendak mengungsi ke Australia.

Peristiwa itu dimulai kejatuhan Singapura dari Inggris ke tangan Jepang, sehingga ribuan warga sipil, pria, wanita dan anak-anak Inggris dan Australia melarikan diri termasuk diantaranya tentara Inggris dan Australia dan juga perawat dari angkatan darat Australia.

Namun sesampai mereka di Selat Bangka, mendapat serangan militer dari tentara Jepang. Penumpang yang selamat terdampar di sepanjang pantai Muntok.

"Sebanyak 21 perawat dari garnisun angkatan darat Eropa - Australia tewas dalam tragedi Perang Dunia ke-2 tersebut," demikian Fakhrizal Abubakar .

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022