Kapolres Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengajak warga untuk bersama-sama menjaga situasi aman dan tertib selama pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak pada tanggal 26 Oktober 2022.

"Kami sudah melakukan berbagai persiapan untuk mengawal, menjaga, dan mengamankan pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak di 55 desa tersebut. Kendati demikian, warga tetap memegang peran penting untuk menjaga situasi tetap kondusif," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Catur Prasetiyo di Mentok, Sabtu.

Menurut dia, peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban merupakan hal penting, salah satunya dengan mengendalikan diri agar tidak mudah terprovokasi.

"Pemilihan kepala desa pada dasarnya untuk kepentingan bersama. Untuk itu, warga perlu mengedepankan kebersamaan, semangat gotong royong, dan saling menghargai agar pembangunan makin maju dan sejahtera bersama-sama," katanya.

Dalam upaya pengamanan, Polres Bangka Barat telah menggelar berbagai persiapan dan menjalin kerja sama dengan pemangku kepentingan terkait, seperti TNI, satpol PP, dan pemerintah desa serta kecamatan agar pelaksanaan pemilihan kepala desa berjalan aman, jujur, adil, dan demokratis.

Untuk kegiatan pengamanan, Polres Bangka Barat telah membentuk tim gabungan dengan jumlah personel sebanyak 450 orang. Mereka akan bertugas mengawal pelaksanaan pemilihan kepala desa di 297 tempat pemungutan suara yang tersebar di 55 desa dengan jumlah pemilih tetap sebanyak 97.814 orang.

"Mari kita bersinergi dan ikut berpartisipasi dalam menjaga kamtibmas, dan kami ingatkan kepada seluruh personel Polri yang bertugas untuk selalu bersifat netral dalam pengamanan dan pengawasan pilkades," katanya.

Sementara itu, Kapolsek Mentok AKP Tiyan Talingga menyebutkan ada dua desa di Kecamatan Mentok yang ikut melaksanakan pilkades serentak, yaitu Desa Air Putih dan Air Limau.

"Mari kita sama-sama menjaga kamtibmas dan wujudkan pilkades yang aman, damai, dan kondusif untuk menjaga muruah demokrasi," kata Kapolsek.

Ia meminta kepada para kandidat kepala desa untuk menghindari perilaku-perilaku pelanggaran saat pemilihan sebab dapat menimbulkan gangguan kamtibmas.

"Kepada para pemilih jangan mudah diiming-imingi dengan sesuatu, pilihlah pemimpin yang sesuai dengan hati nurani," ujarnya.

Kepada para calon kepala desa, dia meminta kepada mereka berani menjunjung tinggi sportivitas dan menghindari pelanggaran karena akan merugikan diri sendiri dan masyarakat.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022