Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan tahapan rekrutmen calon panitia pengawas pemilu (panwaslu) tingkat kecamatan yang akan bertugas pada Pemilu Serentak 2024.
"Jumlah pendaftar calon anggota panwaslu kecamatan ini sebanyak 72 orang, terdiri dari 48 laki-laki dan 24 perempuan dari seluruh kecamatan," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Bangka Barat Rio Febri Fahlevi di Mentok, Minggu.
Sebanyak 72 pendaftar tersebut berasal dari Kecamatan Mentok 19 orang, terdiri dari 11 laki-laki dan delapan perempuan, Simpangteritip 13 orang terdiri dari delapan laki-laki dan lima perempuan, Jebus 11 pendaftar terdiri dari tujuh laki-laki dan empat perempuan.
Selanjutnya dari Kecamatan Parittiga jumlah pendaftar 10 orang terdiri dari tujuh laki-laki dan tiga perempuan, Kelapa delapan orang terdiri dari enam laki-laki dan dua perempuan sedangkan dari Kecamatan Tempilang 11 pendaftar, sembilan laki-laki dan dua perempuan.
Dalam proses seleksi administrasi, panitia menyatakan yang memenuhi syarat sebanyak 63 orang, terdiri dari 21 perempuan dan 42 laki-laki, mereka selanjutnya mengikuti tes CAT dengan metode socrative yang dilaksanakan di laboratorium SMA Negeri 1 Mentok.
Baca juga: Bawaslu sosialisasikan mekanisme penyelesaian sengketa Pemilu 2024
Pada pelaksanaan tes CAT kemarin, yang tidak hadir tiga orang, yaitu calon peserta dari Kecamatan Mentok, Simpangteritip dan Jebus, masing-masing satu orang.
"Masing-masing kecamatan akan diambil enam orang terbaik yang akan mengikuti tahapan seleksi selanjutnya, yaitu tes wawancara," ujarnya.
Dalam tahapan tes wawancara ini, Bawaslu akan menentukan tiga orang petugas pengawas untuk masing-masing kecamatan dengan masa kerja sekitar 25 bulan hingga berakhirnya tahapan pemilu.
Rekrutmen ini sesuai dengan Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2017 sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2019.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Jumlah pendaftar calon anggota panwaslu kecamatan ini sebanyak 72 orang, terdiri dari 48 laki-laki dan 24 perempuan dari seluruh kecamatan," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Bangka Barat Rio Febri Fahlevi di Mentok, Minggu.
Sebanyak 72 pendaftar tersebut berasal dari Kecamatan Mentok 19 orang, terdiri dari 11 laki-laki dan delapan perempuan, Simpangteritip 13 orang terdiri dari delapan laki-laki dan lima perempuan, Jebus 11 pendaftar terdiri dari tujuh laki-laki dan empat perempuan.
Selanjutnya dari Kecamatan Parittiga jumlah pendaftar 10 orang terdiri dari tujuh laki-laki dan tiga perempuan, Kelapa delapan orang terdiri dari enam laki-laki dan dua perempuan sedangkan dari Kecamatan Tempilang 11 pendaftar, sembilan laki-laki dan dua perempuan.
Dalam proses seleksi administrasi, panitia menyatakan yang memenuhi syarat sebanyak 63 orang, terdiri dari 21 perempuan dan 42 laki-laki, mereka selanjutnya mengikuti tes CAT dengan metode socrative yang dilaksanakan di laboratorium SMA Negeri 1 Mentok.
Baca juga: Bawaslu sosialisasikan mekanisme penyelesaian sengketa Pemilu 2024
Pada pelaksanaan tes CAT kemarin, yang tidak hadir tiga orang, yaitu calon peserta dari Kecamatan Mentok, Simpangteritip dan Jebus, masing-masing satu orang.
"Masing-masing kecamatan akan diambil enam orang terbaik yang akan mengikuti tahapan seleksi selanjutnya, yaitu tes wawancara," ujarnya.
Dalam tahapan tes wawancara ini, Bawaslu akan menentukan tiga orang petugas pengawas untuk masing-masing kecamatan dengan masa kerja sekitar 25 bulan hingga berakhirnya tahapan pemilu.
Rekrutmen ini sesuai dengan Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2017 sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2019.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022