Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sukses menggelar Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 di pusatkan di kawasan pantai Tikus Emas Sungailiat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka dr Then Suyanti di Sungailiat, Rabu mengatakan HKN ke-58 menjadi momentum Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) dengan berupaya membangun kemandirian keluarga hidup sehat.
Germas cukup penting dilakukan sebagai promotif dan preventif agar dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, sehingga terciptanya masyarakat yang produktif untuk berperan aktif dalam pembangunan.
Dia mendorong mendorong masyarakat bangkit dengan semangat dan tekad berjuang bersama menyelamatkan bangsa untuk belajar dan bertanggungjawab terhadap diri sendiri, keluarga dan masyarakat agar terhindar dari COVID-19 dan penyakit yang lain.
"Prilaku hidup bersih dan sehat dengan terhindar dari berbagai penyakit mampu mengangkat derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya," jelasnya.
Baca juga: HAKLI Bangka ikut berpartisipasi HKN ke 58
Sementara Bupati Bangka Mulkan memberikan apresiasi besar kepada Dinas Kesehatan yang telah memberikan pelayanan kesehatan masyarakat dengan cukup maksimal.
HKN ke-58 dengan mengusung tema "Bangkit Indonesiaku Sehat Negeriku" hendaknya dapat menjadi motivasi besar bagi masyarakat untuk menjaga kesehatan seperti rutin berolahraga, mengkonsumsi makan bergizi serta selalu memeriksa kesehatan.
"Dengan berolahraga, konsumsi makan bergizi serta selalu periksa kesehatan, kesehatan tubuh kita akan tetap terjaga kebugaran, hendaknya pula selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar tempat tinggal," kata Mulkan.
HKN ke-58 di Kabupaten Bangka diisi dengan berbagai kegiatan yakni, senam Bedincak, pemeriksaan kesehatan dan Ngangung Buah atau gerakan makan buah bersama.
Pemberian penghargaan kepada tujuh desa dan satu kelurahan di Kabupaten Bangka bebas stunting. Penghargaan kepada tenaga kesehatan dan non kesehatan serta perlombaan nasi tumpeng.
Pembacaan ikrar kecamatan bebas buang air besar (BAB) sembarangan, oleh para Camat di Kabupaten Bangka yang telah berhasil bebas buang air besar sembarangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka dr Then Suyanti di Sungailiat, Rabu mengatakan HKN ke-58 menjadi momentum Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) dengan berupaya membangun kemandirian keluarga hidup sehat.
Germas cukup penting dilakukan sebagai promotif dan preventif agar dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, sehingga terciptanya masyarakat yang produktif untuk berperan aktif dalam pembangunan.
Dia mendorong mendorong masyarakat bangkit dengan semangat dan tekad berjuang bersama menyelamatkan bangsa untuk belajar dan bertanggungjawab terhadap diri sendiri, keluarga dan masyarakat agar terhindar dari COVID-19 dan penyakit yang lain.
"Prilaku hidup bersih dan sehat dengan terhindar dari berbagai penyakit mampu mengangkat derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya," jelasnya.
Baca juga: HAKLI Bangka ikut berpartisipasi HKN ke 58
Sementara Bupati Bangka Mulkan memberikan apresiasi besar kepada Dinas Kesehatan yang telah memberikan pelayanan kesehatan masyarakat dengan cukup maksimal.
HKN ke-58 dengan mengusung tema "Bangkit Indonesiaku Sehat Negeriku" hendaknya dapat menjadi motivasi besar bagi masyarakat untuk menjaga kesehatan seperti rutin berolahraga, mengkonsumsi makan bergizi serta selalu memeriksa kesehatan.
"Dengan berolahraga, konsumsi makan bergizi serta selalu periksa kesehatan, kesehatan tubuh kita akan tetap terjaga kebugaran, hendaknya pula selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar tempat tinggal," kata Mulkan.
HKN ke-58 di Kabupaten Bangka diisi dengan berbagai kegiatan yakni, senam Bedincak, pemeriksaan kesehatan dan Ngangung Buah atau gerakan makan buah bersama.
Pemberian penghargaan kepada tujuh desa dan satu kelurahan di Kabupaten Bangka bebas stunting. Penghargaan kepada tenaga kesehatan dan non kesehatan serta perlombaan nasi tumpeng.
Pembacaan ikrar kecamatan bebas buang air besar (BAB) sembarangan, oleh para Camat di Kabupaten Bangka yang telah berhasil bebas buang air besar sembarangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022