Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, meminta masyarakat di daerah itu mematuhi protokol kesehatan guna mengantisipasi peningkatan kasus COVID-19 di akhir tahun.
"Kami meminta masyarakat tetap mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan guna mengantisipasi penularan COVID-19," kata Plt Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Belitung, Sri Agustini di Tanjung Pandan, Rabu.
Ia mengajak masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta mencuci tangan guna mengantisipasi penularan COVID-19.
"Protokol kesehatan penting dijalankan karena pandemi COVID-19 belum sepenuhnya berakhir," ujarnya.
Sri menyebutkan, saat ini jumlah kasus aktif COVID-19 di Belitung sebanyak 26 orang terdiri dari empat orang menjalani perawatan di RSUD Marsidi Judono Belitung dan 22 lainnya menjalani isolasi mandiri diawasi Dinkes setempat.
Sedangkan jumlah kasus COVID-19 di daerah itu sejak Maret 2020 sebanyak 10.817 orang, sembuh 10.527 orang dan meninggal dunia sebanyak 264 orang.
"Kami juga terus meningkatkan capaian vaksinasi COVID-19 sehingga terbentuknya kekebalan komunal masyarakat terhadap COVID-19," katanya.
Dikatakan dia, Dinkes Belitung juga mengantisipasi peningkatan penyebaran COVID-19 di akhir tahun melalui pelaku perjalanan.
Namun, lanjut Sri, kondisi ini tidak perlu dikhawatirkan mengingat saat ini capaian vaksinasi COVID-19 sudah cukup tinggi.
"Kasus aktif COVID-19 di Belitung 26 orang masih rendah terus pelaku perjalanan banyak yang sudah vaksin jadi tidak terlalu takut penyebaran lewat perjalanan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022
"Kami meminta masyarakat tetap mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan guna mengantisipasi penularan COVID-19," kata Plt Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Belitung, Sri Agustini di Tanjung Pandan, Rabu.
Ia mengajak masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta mencuci tangan guna mengantisipasi penularan COVID-19.
"Protokol kesehatan penting dijalankan karena pandemi COVID-19 belum sepenuhnya berakhir," ujarnya.
Sri menyebutkan, saat ini jumlah kasus aktif COVID-19 di Belitung sebanyak 26 orang terdiri dari empat orang menjalani perawatan di RSUD Marsidi Judono Belitung dan 22 lainnya menjalani isolasi mandiri diawasi Dinkes setempat.
Sedangkan jumlah kasus COVID-19 di daerah itu sejak Maret 2020 sebanyak 10.817 orang, sembuh 10.527 orang dan meninggal dunia sebanyak 264 orang.
"Kami juga terus meningkatkan capaian vaksinasi COVID-19 sehingga terbentuknya kekebalan komunal masyarakat terhadap COVID-19," katanya.
Dikatakan dia, Dinkes Belitung juga mengantisipasi peningkatan penyebaran COVID-19 di akhir tahun melalui pelaku perjalanan.
Namun, lanjut Sri, kondisi ini tidak perlu dikhawatirkan mengingat saat ini capaian vaksinasi COVID-19 sudah cukup tinggi.
"Kasus aktif COVID-19 di Belitung 26 orang masih rendah terus pelaku perjalanan banyak yang sudah vaksin jadi tidak terlalu takut penyebaran lewat perjalanan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022