Kementerian BUMN menyiapkan dana untuk modal usaha bagi nasabah Permodalan Nasabah Madani (PNM) Mekar di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebesar Rp65 miliar.

"Dana yang disiapkan untuk modal usaha bagi nasabah PNM Mekar di Kabupaten Bangka sebesar Rp65 miliar merupakan komitmen Kementerian BUMN dalam mendorong usaha perempuan yang tergabung dalam suatu kelompok," kata Staf Khusus III Kementerian BUMN Arya Sinulingga di Sungailiat, Jumat.

Melihat dari animo masyarakat atau kelompok perempuan yang berusaha mengembangkan usahanya, Arya Sinulingga optimistis dana yang disiapkan tersebut mampu terserap sampai akhir 2024.

"Tercatat dari 13.500 nasabah PNM Mekar di Kabupaten Bangka dan ditargetkan mencapai 20.000 nasabah, dana yang dialokasi untuk usaha perempuan di Kabupaten Bangka mampu terserap semua," jelasnya.

Selain membantu permodalan usaha perempuan dalam kelompok, pihaknya juga membantu usaha masyarakat menyediakan kemasan produk dalam jumlah banyak, dengan harga terjangkau.

"Kami akan membantu pelaku usaha perempuan mendapatkan kemasan seperti kontak botol, kemasan plastik dengan harga grosir atau lebih murah dibanding harga di pasar," ujarnya.

Menurut dia, program PNM Mekar tidak hanya menyasar pada perempuan yang dianggap masih aktif beraktivitas, tetapi juga membuka program PNM bagi perempuan lanjut usia atau di atas usia 60 tahun.

Dia berpendapat, program PNM Mekar mampu meningkatkan dan memperkuat ekonomi masyarakat bahkan membuat Indonesia dinilai dunia mampu bertahan dari resesi karena mampu memperkuat daya tahan UMKM.

"Ketika orang yang paling bawah mempunyai daya beli, sudah barang tentu akan naik ke atas atau naiknya ekonomi masyarakat luas," kata dia.

Pewarta: Kasmono

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2022