Koba (Antara Babel) - Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, pada Januari 2016 menemukan sebanyak 30 kasus penyakit demam berdarah dengue (DBD).

"Angka tersebut meningkat jika dibandingkan pada bulan yang sama pada 2015 sebanyak 20 kasus," kata Kepala Seksi Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Bangka Tengah, Zaitun di Koba, Kamis.

Ia menjelaskan, sebanyak 30 kasus tersebut ditemukan di beberapa desa yakni, Desa Desa Terak, Belilik dan Mangkol sudah dilakukan upaya penanganan dini dari tenaga medis di Puskesmas setempat.

"Upaya penanganan cepat tentu dilakukan agar penyakit demam berdarah yang ditularkan dari nyamuk tersebut tidak berakibat buruk bagi penderitanya," ujarnya.

Ia mengimbau masyarakat lebih waspada terhadap penyakit demam berdarah dan pelajari gejala-gejalanya sehingga lebih cepat tanggap.

"Jika ditemukan gejala di antaranya demam tinggi maka segera dibawa ke Puskesmas terdekat untuk ditangani secara cepat," ujarnya.

Ia mengatakan, pada musim hujan saat ini tentu sangat rentan terjadi penyakit demam berdarah karena kondisi lingkungan yang lembab dan basah.

"Ditambah pula kondisi lingkungan kurang bersih yang menjadi tempat bersarangnya nyamuk pembawa wabah penyakit demam berdarah," ujarnya.

Ia mengimbau masyarakat untuk membiasakan hidup bersih di lingkungan masing dan melakukan pola 3M yaitu menguras menutup dan mengubur.

"Kesadaran hidup bersih masyarakat sangat penting untuk menekan angka kasus penyakit demam berdarah," katanya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016