Koba (Antara Babel) - Sebanyak 11 pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Provinsi Bangka Belitung dinyatakan positif terkena penyakit demam berdarah dengue (DBD).

"Data rekam medik dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) mencatat, awal Februari 2016 ini setidaknya sudah ada 11 orang dirawat karena menderita DBD," kata Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P3L) pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Beltim, Muhammad Ikhsan di Manggar, Jumat.

Ia menjelaskan, jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat mengingat sebagian daerah di Kabupaten Beltim baru memasuki awal musim hujan.

"Rata-rata penderitanya adalah kalangan usia dini karena daya tahan tubuh mereka yang lemah rentan terkena DBD yang ditularkan dari nyamuk tersebut," ujarnya.

Namun demikian, kata dia, Dinkes belum bisa menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) mengingat harus 23 orang positif DBD baru bisa ditetapkan KLB.

"Meski begitu kami tidak ingin kecolongan dan terus melakukan Pengamatan Epidemiologi (PE) serta tindakan pemberantasan," ujarnya.

Pihaknya mengaku sangat konsentrasi menekan kasus DBD dengan menerjunkan tim ke lapangan untuk melakukan survailance vektor.

"Kami mengimbau masyarakat membiasakan diri hidup bersih dan menjaga lingkungan serta membasmi sarang nyamuk membawa wabah DBD," katanya.

Pihaknya sudah mengirimkan surat edaran ke setiap SKPD, kecamatan dan desa untuk kampanye pencegahan DBD.

"Kami hanya melakukan pencegahan sementara, misalnya melakukan fogging dan itu hanya membunuh nyamuk dewasa, bukan membasmi jentik nyamuk," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Mulki


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016