PT Timah Tbk selama 2023 menebarkan 1.400 kepiting bakau di hutan mangrove Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) guna meningkatkan populasi kepiting untuk mendorong perekonomian masyarakat di lingkungan operasional perusahaan.
"Pada tahun ini, kami mengembangkan program menebarkan kepiting bakau di Karimun dan Kundur Provinsi Kepri," kata Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk Anggi Siahaan di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan program menebarkan kepiting bakau ini sejalan dengan reklamasi laut dan pesisir pantai yang telah dilakukan PT Timah di seluruh wilayah operasional perusahaan, guna melestarikan lingkungan untuk mendorong perekonomian masyarakat.
"Kegiatan reklamasi di Kepri tidak hanya menebar 1.400 anakan kepiting tetapi juga melakukan penanaman mangrove dan membuat penahan abrasi sepanjang 450 meter di Kundur dan Karimun," katanya.
Baca juga: PT Timah-Ikebana Bangka lepas 500 indukan kepiting bakau
Menurut dia dalam melaksanakan reklamasi laut PT Timah Tbk melibatkan masyarakat sekitar untuk mendorong program pemberdayaan masyarakat.
"Dalam melaksanakan reklamasi laut PT Timah Tbk bersinergi dengan masyarakat, akademisi hingga yayasan dan ini merupakan komitmen perusahaan untuk menjaga keseimbangan ekosistem laut," katanya.
Kasi Perlindungan Lingkungan dari Kementerian ESDM Jajat Sudrajat mengapresiasi PT Timah Tbk menebar kepiting, karena program itu merupakan program berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.
"Menebarkan telur kepiting ini satu perputaran program reklamasi yang dilakukan secara berlanjut. Itu hal yang sangat baik, mungkin kegiatan tersebut pertama di Babel bahkan di Indonesia," katanya.
Baca juga: Tahun 2023, TINS targetkan tenggelamkan ribuan artificial reef
Baca juga: PT Timah tebar 20.000 anakan cumi di laut Babel
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Pada tahun ini, kami mengembangkan program menebarkan kepiting bakau di Karimun dan Kundur Provinsi Kepri," kata Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk Anggi Siahaan di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan program menebarkan kepiting bakau ini sejalan dengan reklamasi laut dan pesisir pantai yang telah dilakukan PT Timah di seluruh wilayah operasional perusahaan, guna melestarikan lingkungan untuk mendorong perekonomian masyarakat.
"Kegiatan reklamasi di Kepri tidak hanya menebar 1.400 anakan kepiting tetapi juga melakukan penanaman mangrove dan membuat penahan abrasi sepanjang 450 meter di Kundur dan Karimun," katanya.
Baca juga: PT Timah-Ikebana Bangka lepas 500 indukan kepiting bakau
Menurut dia dalam melaksanakan reklamasi laut PT Timah Tbk melibatkan masyarakat sekitar untuk mendorong program pemberdayaan masyarakat.
"Dalam melaksanakan reklamasi laut PT Timah Tbk bersinergi dengan masyarakat, akademisi hingga yayasan dan ini merupakan komitmen perusahaan untuk menjaga keseimbangan ekosistem laut," katanya.
Kasi Perlindungan Lingkungan dari Kementerian ESDM Jajat Sudrajat mengapresiasi PT Timah Tbk menebar kepiting, karena program itu merupakan program berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.
"Menebarkan telur kepiting ini satu perputaran program reklamasi yang dilakukan secara berlanjut. Itu hal yang sangat baik, mungkin kegiatan tersebut pertama di Babel bahkan di Indonesia," katanya.
Baca juga: Tahun 2023, TINS targetkan tenggelamkan ribuan artificial reef
Baca juga: PT Timah tebar 20.000 anakan cumi di laut Babel
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023