Ratusan rumah di Lingkungan Parit Pekir Sungailiat Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terendam banjir rob akibat pasang air laut sejak pukul 06.00 WIB.
Kepala Lingkungan Parit Pekir Bangka M Rozi di Sungailiat, Minggu mengatakan, tercatat kurang lebih 300 rumah warga terendam banjir rob dengan ketinggian berkisar 30 sampai 50 cm berada di RT04, RT03, RT02 dan RT08.
Banjir rob yang merendam ratusan pemukiman warga di kawasan tersebut hanya terjadi beberapa jam, kata Rozi menjadi daerah langganan banjir di saat air laut sedang pasang.
"Meskipun air merendam rumah warga hanya beberapa jam saja kemudian air sudah kembali surut namun, terdapat air yang sempat masuk ke sejumlah rumah warga," kata dia.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Ridwan sebelumnya sudah mengingatkan warga yang berada di kawasan pesisir untuk mewaspadai potensi banjir rob.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi banjir rob di kawasan pesisir masih akan terjadi di beberapa wilayah Kepulauan Bangka Belitung hingga Rabu (25/1) mendatang.
"Saya minta masyarakat yang berada di pesisir pantai mewaspadai potensi bencana banjir rob, dan memastikan kondisi lingkungan tetap bersih terutama drainase tidak ada tumpukan sampah agar air mudah mengalir," kata Ridwan.
Dikatakan pihaknya telah menyiagakan satu tim reaksi cepat (TRC) untuk melakukan pertolongan kepada warga jika terjadi musibah bencana.
"Satu tim TRC atau sebanyak 10 orang personel BPBD dan dua orang pengawas operasional di Pusat Pengendali Operasi Penanggulangan Bencana (PUSDALOPS) disiagakan 24 jam," jelas dia.
Menurutnya, pihaknya juga memaksimalkan turun di lapangan untuk memberikan pertolongan langsung ke warga jika ada yang mengalami musibah termasuk memberikan edukasi pencegahan dan penanggulangan kepada warga di daerah potensi bencana.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
Kepala Lingkungan Parit Pekir Bangka M Rozi di Sungailiat, Minggu mengatakan, tercatat kurang lebih 300 rumah warga terendam banjir rob dengan ketinggian berkisar 30 sampai 50 cm berada di RT04, RT03, RT02 dan RT08.
Banjir rob yang merendam ratusan pemukiman warga di kawasan tersebut hanya terjadi beberapa jam, kata Rozi menjadi daerah langganan banjir di saat air laut sedang pasang.
"Meskipun air merendam rumah warga hanya beberapa jam saja kemudian air sudah kembali surut namun, terdapat air yang sempat masuk ke sejumlah rumah warga," kata dia.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Ridwan sebelumnya sudah mengingatkan warga yang berada di kawasan pesisir untuk mewaspadai potensi banjir rob.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi banjir rob di kawasan pesisir masih akan terjadi di beberapa wilayah Kepulauan Bangka Belitung hingga Rabu (25/1) mendatang.
"Saya minta masyarakat yang berada di pesisir pantai mewaspadai potensi bencana banjir rob, dan memastikan kondisi lingkungan tetap bersih terutama drainase tidak ada tumpukan sampah agar air mudah mengalir," kata Ridwan.
Dikatakan pihaknya telah menyiagakan satu tim reaksi cepat (TRC) untuk melakukan pertolongan kepada warga jika terjadi musibah bencana.
"Satu tim TRC atau sebanyak 10 orang personel BPBD dan dua orang pengawas operasional di Pusat Pengendali Operasi Penanggulangan Bencana (PUSDALOPS) disiagakan 24 jam," jelas dia.
Menurutnya, pihaknya juga memaksimalkan turun di lapangan untuk memberikan pertolongan langsung ke warga jika ada yang mengalami musibah termasuk memberikan edukasi pencegahan dan penanggulangan kepada warga di daerah potensi bencana.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023