Satuan Polisi Perairan Polres Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengimbau kepada masyarakat, khususnya yang berprofesi sebagai nelayan, untuk mewaspadai terjadinya cuaca ekstrem di wilayah perairan di daerah itu.
"Dalam beberapa hari ke depan masih berpotensi terjadi cuaca ekstrem, seperti perubahan cuaca mendadak, angin kencang yang memicu gelombang tinggi dan hujan lebat yang bisa datang setiap saat," kata Kepala Satuan Polair Polres Bangka Barat Iptu Sugiyanto di Mentok, Kamis.
Ia meminta para nelayan agar lebih berhati-hati, tetap waspada pada saat berada di laut dan tidak terlalu memaksakan diri melaut jika cuaca tidak mendukung.
"Kita telah mengimbau masyarakat agar berhati-hati karena badai bisa terjadi kapan saja. jangan memaksakan diri melaut jika tidak memungkinkan karena keselamatan adalah hal utama," katanya.
Ia mengatakan saat ini terpantau gelombang di perairan Bangka Barat masih tinggi, ditambah air laut pasang tinggi sehingga masyarakat yang bermukim di daerah pesisir harus waspada terhadap kemungkinan terjadinya banjir laut pasang.
"Di bangka barat terdapat beberapa lokasi yang selama ini menjadi langganan banjir laut pasang, kami minta waspada dan lakukan berbagai persiapan agar jika sewaktu-waktu terjadi banjir tidak menimbulkan korban jiwa maupun harta benda," katanya.
Sugiyanto menambahkan, saat ini situasi Kamtibmas di perairan Bangka Barat masih kondusif, dan belum ada informasi yang berkaitan dengan tindak pidana di laut.
"Kami minta masyarakat proaktif memberikan informasi terkait situasi kamtibmas di perairan dan pesisir, juga segera melaporkan apabila situasi kurang memungkinkan pada saat beraktivitas di laut agar bisa segera ditindaklanjuti personel," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Dalam beberapa hari ke depan masih berpotensi terjadi cuaca ekstrem, seperti perubahan cuaca mendadak, angin kencang yang memicu gelombang tinggi dan hujan lebat yang bisa datang setiap saat," kata Kepala Satuan Polair Polres Bangka Barat Iptu Sugiyanto di Mentok, Kamis.
Ia meminta para nelayan agar lebih berhati-hati, tetap waspada pada saat berada di laut dan tidak terlalu memaksakan diri melaut jika cuaca tidak mendukung.
"Kita telah mengimbau masyarakat agar berhati-hati karena badai bisa terjadi kapan saja. jangan memaksakan diri melaut jika tidak memungkinkan karena keselamatan adalah hal utama," katanya.
Ia mengatakan saat ini terpantau gelombang di perairan Bangka Barat masih tinggi, ditambah air laut pasang tinggi sehingga masyarakat yang bermukim di daerah pesisir harus waspada terhadap kemungkinan terjadinya banjir laut pasang.
"Di bangka barat terdapat beberapa lokasi yang selama ini menjadi langganan banjir laut pasang, kami minta waspada dan lakukan berbagai persiapan agar jika sewaktu-waktu terjadi banjir tidak menimbulkan korban jiwa maupun harta benda," katanya.
Sugiyanto menambahkan, saat ini situasi Kamtibmas di perairan Bangka Barat masih kondusif, dan belum ada informasi yang berkaitan dengan tindak pidana di laut.
"Kami minta masyarakat proaktif memberikan informasi terkait situasi kamtibmas di perairan dan pesisir, juga segera melaporkan apabila situasi kurang memungkinkan pada saat beraktivitas di laut agar bisa segera ditindaklanjuti personel," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023