Pangkalpinang, (ANTARA Babel) - Tokoh budaya Bangka Belitung, Emron Pangkapi, mengatakan perkembangan adat melayu mendorong pembangunan Provinsi Bangka Belitung (Babel) ke depannya.
"Adat melayu ini penting dalam pembentukan jati diri dalam membangun dan mengembangkan bangsa dan daerah khusunya Babel," kata Emron yang juga Wakil Ketua Umum Bidang Internal DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam acara penganugrahan gelar adat melayu di Pangkalpinang, Selasa malam.
Menurut dia, adat melayu itu merupakan jati diri bangsa, sehingga perlu dijaga dan dikembangkan agar tidak punah dimakan kemajuan zaman.
"Terus yang paling berperan serta menjaga adat dan budaya melayu ini siapa. Kita semua yang ada dan tinggal di Babel baik dari Batak, Jawa, Sumatera, Aceh dan yang lainnya harus bertanggung jawab menjaga semua warisan budaya yang ada di Babel," katanya.
Sementara itu, adat melayu Babel yang ada saat ini juga merupakan dorongan atau langkah mencari jati diri daerah karena sebelumnya Babel bergabung dengan Sumatera Selatan (Sumsel) sehingga adat-istiadatnya terkesan sama dengan Sumatera Selatan.
Ia mengatakan, saat ini Babel sudah menemukan jati diri dan terbukti dari banyaknya kemajuan perkembangan budaya, adat-istiadat dan pembangunan infrastruktur lainnya.
Sementara itu, khusus untuk di Babel struktur masyarakatnya bermacam-macam sehingga terjadi pertemuan berbagai budaya dan adat istiadat di Babel yang perlu dijaga untuk menciptakan suasana aman damai dan harmonis.
Jangan sampai ada perpecahan karena perbedaan. Alangkah baiknya maju dan membangun Babel menjadi lebih baik ke depannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2012
"Adat melayu ini penting dalam pembentukan jati diri dalam membangun dan mengembangkan bangsa dan daerah khusunya Babel," kata Emron yang juga Wakil Ketua Umum Bidang Internal DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam acara penganugrahan gelar adat melayu di Pangkalpinang, Selasa malam.
Menurut dia, adat melayu itu merupakan jati diri bangsa, sehingga perlu dijaga dan dikembangkan agar tidak punah dimakan kemajuan zaman.
"Terus yang paling berperan serta menjaga adat dan budaya melayu ini siapa. Kita semua yang ada dan tinggal di Babel baik dari Batak, Jawa, Sumatera, Aceh dan yang lainnya harus bertanggung jawab menjaga semua warisan budaya yang ada di Babel," katanya.
Sementara itu, adat melayu Babel yang ada saat ini juga merupakan dorongan atau langkah mencari jati diri daerah karena sebelumnya Babel bergabung dengan Sumatera Selatan (Sumsel) sehingga adat-istiadatnya terkesan sama dengan Sumatera Selatan.
Ia mengatakan, saat ini Babel sudah menemukan jati diri dan terbukti dari banyaknya kemajuan perkembangan budaya, adat-istiadat dan pembangunan infrastruktur lainnya.
Sementara itu, khusus untuk di Babel struktur masyarakatnya bermacam-macam sehingga terjadi pertemuan berbagai budaya dan adat istiadat di Babel yang perlu dijaga untuk menciptakan suasana aman damai dan harmonis.
Jangan sampai ada perpecahan karena perbedaan. Alangkah baiknya maju dan membangun Babel menjadi lebih baik ke depannya.
Editor : Wira Suryantala
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2012