Tim gabungan Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berhasil mengevakuasi nakhoda dan anak buah kapal (ABK) kapal nelayan KM Anggrek I yang tenggelam akibat ditabrak kapal Tugboat yang menarik tongkang di perairan Karang Rangkorek.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka Ridwan melalui keterangan resmi, Minggu mengatakan nakhoda KM Anggrek I Marzuan dan anak buah kapal Eka berhasil dievakuasi oleh tim gabungan di lokasi kejadian atau sekitar 20 mil di posisi 01°.38'.840" LS 106°.22'.778" BT.

"Sedangkan satu ABK KM Anggrek atas nama Jonata warga Gang Nusantara Lingkungan Pelabuhan Sungailiat sampai saat ini belum berhasil ditemukan yang diduga jatuh di laut saat insiden tersebut," jelas Ridwan.

Baca juga: Kapal ikan diawaki enam WNI terbalik di perairan Jepang

Insiden kecelakaan laut yang dialami kapal nelayan dengan alat tangkap Jaring Pari itu terjadi sekitar pukul 05.00 WIB, selain satu ABK yang belum ditemukan, fisik KM Anggrek I dalam kondisi pecah dan tenggelam.

Tim gabungan yang melibatkan unit Markas Sungailiat, Ditpolair Polda Kepulauan Bangka Belitung, Satpolair Polres Bangka, Basarnas  , relawan Laskar Sekaben dan dibantu oleh nelayan setempat masih melakukan pencarian Jonata di wilayah perairan terjadinya kecelakaan.

Untuk memaksimalkan pencarian korban, puluhan kapal nelayan dengan berbagai kapasitas diturutkan ikut membantu tim gabungan dengan harapan korban segera dapat ditemukan.

"Kami himbau kepada seluruh nelayan yang beraktivitas di laut untuk segera melaporkan kepada petugas di lapangan apabila menemukan korban ABK yang hilang," kata Ridwan.

Baca juga: Kapal pengangkut migran karam di Italia, 30 orang tewas

Baca juga: Tim SAR Pangkalpinang cari enam dari 10 kru kapal Tugboat tenggelam

Pewarta: Kasmono

Editor : Joko Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023