Pemerintah Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menunda kegiatan pembangunan jalan di pedesaan karena masih difokuskan pembangunan jalan utama.

"Kami terpaksa menunda pembangunan jalan desa ataupun jalan lingkar desa karena fokus pembangunan di infrastruktur utama guna mempermudah akses masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan dan akses perekonomian," kata Bupati Bangka Mulkan di Sungailiat, Selasa.

Pembangunan jalan utama yang ditargetkan tahun 2023 mencapai ratusan kilometer merupakan program prioritas setelah sebelumnya pembangunan kelengkapan lampu penerangan jalan berhasil diselesaikan.

Baca juga: Korem 045/Garuda Jaya Bangka buka akses jalan penghubung antardesa

Realisasi pembangunan jalan utama diantaranya mendapat dukungan bantuan dana dari pemerintah pusat melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (ABPN) berdasarkan Peraturan Presiden RI, sebesar kurang lebih Rp50 miliar.

Bantuan dana sebesar itu diterima pemerintah daerah dengan mempertimbangkan wilayah Kabupaten Bangka tidak masuk dalam lokasi prioritas pembangunan nasional.

"Bantuan dana dari peraturan Presiden ini merupakan yang pertama kali di terima pemerintah Bangka untuk mendukung peningkatan infrastruktur umum," kata Mulkan.

Baca juga: PT Timah bangun jalan usaha tani Desa Limbung Bangka Barat

Diakui bantuan itu sangat berguna karena untuk membangun jalan utama dengan konstruksi hotmix membutuhkan anggaran yang cukup besar yang mencapai miliaran rupiah per kilometer.

Pembangunan jalan desa tetap diperhatikan tahun berikutnya atau disesuaikan dengan tingkat kebutuhan masyarakat dan kemampuan anggaran pemerintah daerah.

Mulkan minta seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung program pemerintah agar dapat terealisasi sesuai harapan serta menjaga fasilitas infrastruktur yang sudah dibangun.

Baca juga: Pemkab Bangka Tengah tingkatkan pembangunan jalan desa

Pewarta: Kasmono

Editor : Joko Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023