Kepolisian Resor Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyiapkan lima posko pengamanan Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah.
"Sama seperti lebaran tahun sebelumnya, kita menyiapkan lima posko dimana satu pos pelayanan dan empat posko pengamanan," kata Kapolres Bangka Tengah AKBP Dwi Budi Murtiono di Koba, Senin.
Ia menjelaskan lima posko tersebut tersebar pada lima kecamatan yaitu Kecamatan Koba, Lubuk Besar, Namang, Sungaiselan dan Kecamatan Simpangkatis.
"Kita di Bangka Tengah ini merupakan daerah perlintasan, tentu hanya memantau dan mengawasi lalu lintas kendaraan arus mudik," katanya.
Ia menjelaskan posko pengamanan lebaran tersebut mulai beroperasi tujuh hari menjelang lebaran dan menempatkan personel khusus untuk piket Hari Raya Idul Fitri.
"Kami mengerahkan sebanyak 120 orang personel untuk pengamanan arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri," ujarnya.
Kapolres mengerahkan hampir separo jumlah personel yang ada, termasuk personel yang bertugas di sektor kecamatan.
"Kami juga ada personel cadangan dari Polda Bangka Belitung yang siap diterjunkan dalam kondisi darurat," katanya.
Kapolres mengimbau para pemudik untuk lebih hati-hati dan waspada pada saat melakukan perjalanan mudik, karena arus mudik tahun ini lebih padat dibanding tahun sebelumnya.
"Arus mudik tahun ini akan lebih ramai karena tidak ada lagi pembatasan karena kondisi pandemi virus corona baru," katanya.
Ia juga mengimbau pemudik untuk memastikan rumah yang ditinggalkan dalam keadaan terkunci rapat untuk menghindari tindak kemalingan.
"Sebelum melakukan perjalanan mudik, pastikan rumah ditinggalkan dalam keadaan aman dan bagi yang membawa kendaraan pastikan semua surat kendaraan sudah lengkap," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Sama seperti lebaran tahun sebelumnya, kita menyiapkan lima posko dimana satu pos pelayanan dan empat posko pengamanan," kata Kapolres Bangka Tengah AKBP Dwi Budi Murtiono di Koba, Senin.
Ia menjelaskan lima posko tersebut tersebar pada lima kecamatan yaitu Kecamatan Koba, Lubuk Besar, Namang, Sungaiselan dan Kecamatan Simpangkatis.
"Kita di Bangka Tengah ini merupakan daerah perlintasan, tentu hanya memantau dan mengawasi lalu lintas kendaraan arus mudik," katanya.
Ia menjelaskan posko pengamanan lebaran tersebut mulai beroperasi tujuh hari menjelang lebaran dan menempatkan personel khusus untuk piket Hari Raya Idul Fitri.
"Kami mengerahkan sebanyak 120 orang personel untuk pengamanan arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri," ujarnya.
Kapolres mengerahkan hampir separo jumlah personel yang ada, termasuk personel yang bertugas di sektor kecamatan.
"Kami juga ada personel cadangan dari Polda Bangka Belitung yang siap diterjunkan dalam kondisi darurat," katanya.
Kapolres mengimbau para pemudik untuk lebih hati-hati dan waspada pada saat melakukan perjalanan mudik, karena arus mudik tahun ini lebih padat dibanding tahun sebelumnya.
"Arus mudik tahun ini akan lebih ramai karena tidak ada lagi pembatasan karena kondisi pandemi virus corona baru," katanya.
Ia juga mengimbau pemudik untuk memastikan rumah yang ditinggalkan dalam keadaan terkunci rapat untuk menghindari tindak kemalingan.
"Sebelum melakukan perjalanan mudik, pastikan rumah ditinggalkan dalam keadaan aman dan bagi yang membawa kendaraan pastikan semua surat kendaraan sudah lengkap," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023