Pangkalpinang (Antara Babel) - Tim gabungan yang terdiri dari Polres Pangkalpinang, TNI serta Satpol PP Kota Pangkalpinang, Kamis, merazia Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas III Selindung.
"Kedatangan kami pagi tadi ke Lapas narkotika Selindung dalam rangka Operasi Bersinar 2016 untuk melaksanakan razia narkoba di dalam Lapas tersebut," kata Kapolres Pangkalpinang AKBP Heru Budi Prasetyo melalui Kabag Ops Kompol Raspandi," Kamis.
Dia mengatakan, dalam razia itu pihaknya melakukan pengeledahan pada lima blok tahanan, di mana dalam satu blok tersebut terdiri dari delapan kamar dan setiap kamar dihuni 10 sampai 14 orang.
"Kami telah melakukan penggeledahan pada semua blok dan seluruh kamar tahanan, namun kami tidak menemukan narkoba maupun benda-benda yang mencurigakan serta bahaya," ujarnya.
Dikatakannya, dalam razia yang di gelar di Lapas itu, pihaknya mengerahkan ratusan aparat dan melibatkan anjing pelacak K-9 guna menelusuri keberadaan narkoba di Lapas tersebut.
"Dalam razia itu anjing pelacak hanya menemukan bekas pemakaian narkoba saja. Sedangkan barang yang mencurigakan lainnya tidak ada. Namun kami akan tetap mendalami temuan itu," katanya.
Dia mengatakan, operasi yang dilaksanakan di Lapas Narkotika tersebut digelar secara serentak di seluruh Indonesia guna memberantas tingkat penyalahgunaan narkoba yang kian marak.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Kedatangan kami pagi tadi ke Lapas narkotika Selindung dalam rangka Operasi Bersinar 2016 untuk melaksanakan razia narkoba di dalam Lapas tersebut," kata Kapolres Pangkalpinang AKBP Heru Budi Prasetyo melalui Kabag Ops Kompol Raspandi," Kamis.
Dia mengatakan, dalam razia itu pihaknya melakukan pengeledahan pada lima blok tahanan, di mana dalam satu blok tersebut terdiri dari delapan kamar dan setiap kamar dihuni 10 sampai 14 orang.
"Kami telah melakukan penggeledahan pada semua blok dan seluruh kamar tahanan, namun kami tidak menemukan narkoba maupun benda-benda yang mencurigakan serta bahaya," ujarnya.
Dikatakannya, dalam razia yang di gelar di Lapas itu, pihaknya mengerahkan ratusan aparat dan melibatkan anjing pelacak K-9 guna menelusuri keberadaan narkoba di Lapas tersebut.
"Dalam razia itu anjing pelacak hanya menemukan bekas pemakaian narkoba saja. Sedangkan barang yang mencurigakan lainnya tidak ada. Namun kami akan tetap mendalami temuan itu," katanya.
Dia mengatakan, operasi yang dilaksanakan di Lapas Narkotika tersebut digelar secara serentak di seluruh Indonesia guna memberantas tingkat penyalahgunaan narkoba yang kian marak.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016