Pemerintah Kabupaten Bangka meraih penghargaan dari Pemerintah Provinsi Bangka Belitung karena berhasil menurunkan angka stunting.

"Penghargaan yang berhasil diraih, menjadi motivasi besar untuk tetap semangat dalam penanganan kasus stunting yang tersebar di sejumlah desa lokasi fokus stunting," kata Bupati Bangka Mulkan di Sungailiat, Jumat.

Tim penilai kinerja Stunting Provinsi Bangka Belitung yang terdiri dari Kementerian Dalam Negeri, Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi, Universitas Bangka Belitung dan Perhimpunan Ahli Gizi Indonesia menempatkan Kabupaten Bangka berhak mendapat penghargaan dalam pengelolaan stunting.

Berdasarkan data, angka Stunting Kabupaten Bangka menurun dari  1,68  persen di periode Februari 2021,  menurun menjadi 1,34  persen di periode Februari 2022 dan 1,27 persen di Februari 2023 atau atau 311 balita.

Baca juga: BKKBN Babel pantau balita stunting dan buka layanan KB gratis di Desa Sengir

Nilai yang berhasil diperoleh pemerintah Kabupaten Bangka dalam penilaian kinerja stunting sebesar 549 yang jauh melampaui Pemkab Bangka Tengah sebagai Pemenang kedua dengan nilai 500 dan Pemkab Belitung dengan nilai 442 sebagai pemenang ketiga.

Mulkan berpendapat keberhasilan meraih penghargaan dengan nilai penilaian tertinggi dibanding daerah lain di Bangka Belitung, wujud dari kerja keras dengan saling sinergi dan konvergentif dalam pengelolaan stunting.

"Menurunkan angka kasus stunting adalah suatu komitmen dari misi kedua RPJMD tahun 2019-2023 yang secara teknis dituangkan dalam Peraturan Bupati Bangka Nomor 38 Tahun 2019 tentang Rencana Aksi Daerah Penurunan Stunting Kabupaten Bangka Tahun 2019-2023," jelas Bupati.

Baca juga: Pemkab Bangka Tengah targetkan angka stunting turun 7 persen

Pihaknya berkomitmen menjadikan Kabupaten Bangka zero stunting dan memastikan bahwa pada era bonus demografi nantinya, SDM generasi penerus di Kabupaten Bangka lebih berkualitas dan berintegritas serta memiliki daya saing. 

Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Bangka Syahbudin mengatakan secara umum, pelaksanaan konvergensi penurunan stunting di Kabupaten Bangka dilakukan menggunakan konsep pentahelix mengedepankan kerjasama dengan berbagai pihak secara sinergi dan konvergentif.

"Aksi kolaborasi bekerja dengan sangat baik dan menghasilkan kinerja terbaik. Disamping sebagai terbaik di Bangka Belitung, Pemerintah Kabupaten Bangka juga menjadi best practice pengelolaan stunting Indonesia seperti yang dirilis oleh Kementerian Dalam Negeri dan Sekretariat Wakil Presiden," jelas Syahbudin.

Baca juga: Bangka raih penghargaan pengelolaan stunting terbaik se-Babel 2022

Pewarta: Kasmono

Editor : Joko Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023