Muntok (Antara Babel) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengevaluasi pelaksanaan Pilkada 2015 yang diharapkan bisa untuk memperbaiki kinerja penyelenggaraan pada pemilu selanjutnya.
"Masukan dari berbagai lembaga terkait mengenai berbagai permasalahan pelaksanaan seluruh tahapan Pilkada 2015, kami harapkan bisa meningkatkan kinerja kami yang sebentar lagi akan melaksanakan tahapan Pemilihan Gubernur Babel 2017," kata Ketua KPU Kabupaten Bangka Barat Martono di Muntok, Sabtu.
Identifikasi permasalahan pelaksanaan Pilkada 2015 secara garis besar sudah diketahui KPU Kabupaten Bangka Barat, seperti permasalahan anggaran, pemutakhiran data pemilih, tahapan kampanye, logistik, alat peraga, SDM penyelenggara dan lainnya.
Meskipun demikian, KPU Kabupaten setempat mengharapkan masyarakat, khususnya lembaga dan organisasi yang memiliki kepentingan dalam pelaksanaan pemilu memberikan masukan yang lebih banyak.
"Seluruh masukan akan kami tampung dan tindaklanjuti, jika menyangkut kebijakan dan regulasi maka akan kami salurkan ke KPU RI, namun evaluasi yang sifatnya teknis pelaksanaan akan kami perbaiki di tingkat daerah," kata dia.
Menurut dia, pelaksanaan Pilkada Kabupaten Bangka Barat 2015 secara umum berjalan lancar dan sukses, meskipun sempat terjadi permasalahan yang harus diselesaikan di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Meskipun sampai MK, namun tidak sampai dilaksanakan pemungutan suara ulang. Itu merupakan salah satu bukti Pilkada 2015 berjalan lancar sesuai aturan yang berlaku," katanya.
Ia mengakui dalam setiap pelaksanaan pemilu di daerah itu, selalu ada permasalahan penyelenggaraan yang harus segera diperbaiki, terutama dari petugas penyelenggara pemilu di tingkat TPS.
"Kami mengakui masih banyak kelemahan petugas di tingkat TPS, desa dan kecamatan karena petugas merupakan rekrutmen baru yang belum sepenuhnya memahami tupoksi penyelenggara," kata dia.
Ia berjanji ke depan akan melakukan rekrutmen ulang dengan seleksi lebih ketat dan diusahakan pelaksanaannya jauh hari sebelum pelaksanaan pemungutan suara sehingga pelatihan bisa lebih maksimal.
"Kami berharap peningkatan penyelenggara di tingkat TPS, desa dan kecamatan akan mampu menyukseskan pelaksanaan Pilkada Babel dan pelaksanaan pemilu selanjutnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016
"Masukan dari berbagai lembaga terkait mengenai berbagai permasalahan pelaksanaan seluruh tahapan Pilkada 2015, kami harapkan bisa meningkatkan kinerja kami yang sebentar lagi akan melaksanakan tahapan Pemilihan Gubernur Babel 2017," kata Ketua KPU Kabupaten Bangka Barat Martono di Muntok, Sabtu.
Identifikasi permasalahan pelaksanaan Pilkada 2015 secara garis besar sudah diketahui KPU Kabupaten Bangka Barat, seperti permasalahan anggaran, pemutakhiran data pemilih, tahapan kampanye, logistik, alat peraga, SDM penyelenggara dan lainnya.
Meskipun demikian, KPU Kabupaten setempat mengharapkan masyarakat, khususnya lembaga dan organisasi yang memiliki kepentingan dalam pelaksanaan pemilu memberikan masukan yang lebih banyak.
"Seluruh masukan akan kami tampung dan tindaklanjuti, jika menyangkut kebijakan dan regulasi maka akan kami salurkan ke KPU RI, namun evaluasi yang sifatnya teknis pelaksanaan akan kami perbaiki di tingkat daerah," kata dia.
Menurut dia, pelaksanaan Pilkada Kabupaten Bangka Barat 2015 secara umum berjalan lancar dan sukses, meskipun sempat terjadi permasalahan yang harus diselesaikan di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Meskipun sampai MK, namun tidak sampai dilaksanakan pemungutan suara ulang. Itu merupakan salah satu bukti Pilkada 2015 berjalan lancar sesuai aturan yang berlaku," katanya.
Ia mengakui dalam setiap pelaksanaan pemilu di daerah itu, selalu ada permasalahan penyelenggaraan yang harus segera diperbaiki, terutama dari petugas penyelenggara pemilu di tingkat TPS.
"Kami mengakui masih banyak kelemahan petugas di tingkat TPS, desa dan kecamatan karena petugas merupakan rekrutmen baru yang belum sepenuhnya memahami tupoksi penyelenggara," kata dia.
Ia berjanji ke depan akan melakukan rekrutmen ulang dengan seleksi lebih ketat dan diusahakan pelaksanaannya jauh hari sebelum pelaksanaan pemungutan suara sehingga pelatihan bisa lebih maksimal.
"Kami berharap peningkatan penyelenggara di tingkat TPS, desa dan kecamatan akan mampu menyukseskan pelaksanaan Pilkada Babel dan pelaksanaan pemilu selanjutnya," katanya.
Editor : Mulki
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2016