Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu akan menyurati Menteri Perhubungan Republik Indonesia Budi Karya Sumadi terkait peningkatan layanan administrasi Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Pandan Belitung.
"Kita segera menyurati Menhub agar KSOP bisa naik kelas untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," kata Suganda Pandapotan Pasaribu usai memimpin audiensi dengan KSOP Kelas IV Tanjung Pandan di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan selama ini KSOP Tanjung Pandan masih berada di kelas IV sehingga menjadi hambatan bagi KSOP dalam penerbitan sertifikat pas besar untuk kapal berukuran 7 gross tonnage (GT) hingga 175 GT, surat ukur untuk kapal berukuran 175 GT kepada pemilik kapal.
"Penerbitan pas besar dan surat ukur kapal-kapal besar ini hanya dilakukan Kantor Tipologi Kelas I-III saja, sementara KSOP Tanjung Pandan masih di bawah, sehingga mengganggu pelayanan kepada masyarakat," katanya.
Ia menyatakan saat ini, KSOP hanya dapat melayani penerbitan sertifikat pas kecil, sedangkan pas besar hanya dapat menerbitkan sertifikat jalan sementara. Meski dibatasi, KSOP memaksimalkan pelayanan penerbitan sertifikat pas kecil dengan mengadakan Giat Gerai Nasional Pas Kecil.
"Untuk sementara, sambil menunggu proses peninjauan Tipologi Kelas ini, mari kita kolaborasikan Giat Gerai Nasional Pas Kecil, agar seluruh bentuk pelayanan kepada masyarakat benar-benar dapat direalisasikan dengan baik," katanya.
Ia sangat berharap Kementerian Perhubungan dapat menaikkan kelas pelabuhan ini agar dapat memberikan layanan terbaik kepada masyarakat Provinsi Kepulauan Babel khususnya Pulau Belitung.
"Untuk itu, mari kita menguatkan fungsi masing-masing, karena tujuan kita sama. Sama-sama ingin memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Kita segera menyurati Menhub agar KSOP bisa naik kelas untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," kata Suganda Pandapotan Pasaribu usai memimpin audiensi dengan KSOP Kelas IV Tanjung Pandan di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan selama ini KSOP Tanjung Pandan masih berada di kelas IV sehingga menjadi hambatan bagi KSOP dalam penerbitan sertifikat pas besar untuk kapal berukuran 7 gross tonnage (GT) hingga 175 GT, surat ukur untuk kapal berukuran 175 GT kepada pemilik kapal.
"Penerbitan pas besar dan surat ukur kapal-kapal besar ini hanya dilakukan Kantor Tipologi Kelas I-III saja, sementara KSOP Tanjung Pandan masih di bawah, sehingga mengganggu pelayanan kepada masyarakat," katanya.
Ia menyatakan saat ini, KSOP hanya dapat melayani penerbitan sertifikat pas kecil, sedangkan pas besar hanya dapat menerbitkan sertifikat jalan sementara. Meski dibatasi, KSOP memaksimalkan pelayanan penerbitan sertifikat pas kecil dengan mengadakan Giat Gerai Nasional Pas Kecil.
"Untuk sementara, sambil menunggu proses peninjauan Tipologi Kelas ini, mari kita kolaborasikan Giat Gerai Nasional Pas Kecil, agar seluruh bentuk pelayanan kepada masyarakat benar-benar dapat direalisasikan dengan baik," katanya.
Ia sangat berharap Kementerian Perhubungan dapat menaikkan kelas pelabuhan ini agar dapat memberikan layanan terbaik kepada masyarakat Provinsi Kepulauan Babel khususnya Pulau Belitung.
"Untuk itu, mari kita menguatkan fungsi masing-masing, karena tujuan kita sama. Sama-sama ingin memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," katanya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023