Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melakukan pengerukan muara Sungai Tanjung Gunung yang mengalami pendangkalan.
"Pengerukan ini kita lakukan karena sudah terjadi pendangkalan alur muara, sehingga menyulitkan perahu nelayan untuk sandar," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Selasa.
Muara Sungai Tanjung Gunung merupakan alur masuk perahu nelayan untuk bisa sandar di pelabuhan tambatan perahu nelayan.
"Pendangkalannya sudah sangat parah dan ini selalu menjadi kendala bagi nelayan untuk bisa bongkar hasil tangkapan mereka," ujarnya.
Bupati berharap untuk jangka panjang, Pemprov Babel bisa menyelesaikan persoalan pendangkalan ini karena terkait dengan fasilitas nelayan.
"Persoalan pendangkalan ini, jangan serta merta kita biarkan, harus ada tindak lanjutnya," ujar bupati.
Kepala Dinas Perikanan Bangka Tengah Imam Soehadi mengatakan pendangkalan yang terjadi bisa menyebabkan nelayan kesulitan pergi melaut dan membongkar hasil tangkapan.
"Pendangkalan jelas akan menghambat aktivitas nelayan, sekarang dikeruk oleh DPU namun sifatnya sementara," ujarnya.
Ke depan pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemprov Babel dan satker terkait untuk melakukan revitalisasi alur masuk perahu nelayan di muara Sungai Tanjung Gunung tersebut.
"Dari pantauan kami, alur muara yang sudah dikeruk sepanjang 100 meter dengan lebar 3 meter," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023