Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mulai mengirim sebanyak 3.000 ekor daging kambing Dam jamaah dan petugas haji ke Indonesia.
"Daging itu diberangkatkan ke pelabuhan di Jeddah. Rencananya pada Rabu (26/7) akan diberangkatkan dari Jeddah ke Indonesia," ujar Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah, Khalilurrahman, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Khalil mengatakan pengiriman daging Dam jamaah ke Indonesia ini menjadi yang pertama. Biasanya daging Dam dipotong dan didistribusikan di Arab Saudi.
Menurut dia, daging tersebut dikemas dalam 6.000 boks. Daging dikirim dari Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Ukaisyah dengan peti kemas menggunakan jalur laut melalui pelabuhan di Jeddah, Arab Saudi.
"Daging-daging itu diperkirakan akan tiba di Indonesia pada 18 Agustus 2023," katanya.
Ia menjelaskan PPIH Arab Saudi tahun ini berhasil menghimpun 3.166 kambing Dam. Semuanya dipotong di RPH Ukaisyah. Namun, daging yang dikirim ke Indonesia hanya 3.000 kambing. Selebihnya akan dibagi di daerah terdekat di Mekkah.
"Targetnya 18 Agustus akan sampai di Indonesia. Kemudian di bawa ke Solo, Jawa Tengah, dan diolah oleh PT Global Utama Indonesia menjadi makanan siap saji berupa rendang," kata dia.
Menurutnya, setiap satu kambing akan menjadi 20 kantung rendang dengan ukuran 150 gr.
"Jadi diperkirakan akan dihasilkan 60.000 kantong rendang dari daging kambing Dam petugas dan jamaah haji yang terkumpul," ujarnya.
Ia memperkirakan daging rendang itu sudah bisa dibagikan pada awal September kepada fakir miskin di daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).
Dia berharap upaya ini bisa ikut membantu program pemerintah dalam pencegahan stunting. Penerima daging ini didasarkan pada data fakir miskin dari Badan Amil Zakat Nasional.
"Ini merupakan inovasi perhajian yang butuh dukungan semua pihak. Tahun depan saya berharap KBIHU juga bisa mengarahkan jamaah dalam pembayaran Dam mereka, sehingga ibadah haji tidak hanya memberikan nilai personal tapi juga bermanfaat bagi masyarakat di Tanah Air," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Daging itu diberangkatkan ke pelabuhan di Jeddah. Rencananya pada Rabu (26/7) akan diberangkatkan dari Jeddah ke Indonesia," ujar Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah, Khalilurrahman, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Khalil mengatakan pengiriman daging Dam jamaah ke Indonesia ini menjadi yang pertama. Biasanya daging Dam dipotong dan didistribusikan di Arab Saudi.
Menurut dia, daging tersebut dikemas dalam 6.000 boks. Daging dikirim dari Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Ukaisyah dengan peti kemas menggunakan jalur laut melalui pelabuhan di Jeddah, Arab Saudi.
"Daging-daging itu diperkirakan akan tiba di Indonesia pada 18 Agustus 2023," katanya.
Ia menjelaskan PPIH Arab Saudi tahun ini berhasil menghimpun 3.166 kambing Dam. Semuanya dipotong di RPH Ukaisyah. Namun, daging yang dikirim ke Indonesia hanya 3.000 kambing. Selebihnya akan dibagi di daerah terdekat di Mekkah.
"Targetnya 18 Agustus akan sampai di Indonesia. Kemudian di bawa ke Solo, Jawa Tengah, dan diolah oleh PT Global Utama Indonesia menjadi makanan siap saji berupa rendang," kata dia.
Menurutnya, setiap satu kambing akan menjadi 20 kantung rendang dengan ukuran 150 gr.
"Jadi diperkirakan akan dihasilkan 60.000 kantong rendang dari daging kambing Dam petugas dan jamaah haji yang terkumpul," ujarnya.
Ia memperkirakan daging rendang itu sudah bisa dibagikan pada awal September kepada fakir miskin di daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).
Dia berharap upaya ini bisa ikut membantu program pemerintah dalam pencegahan stunting. Penerima daging ini didasarkan pada data fakir miskin dari Badan Amil Zakat Nasional.
"Ini merupakan inovasi perhajian yang butuh dukungan semua pihak. Tahun depan saya berharap KBIHU juga bisa mengarahkan jamaah dalam pembayaran Dam mereka, sehingga ibadah haji tidak hanya memberikan nilai personal tapi juga bermanfaat bagi masyarakat di Tanah Air," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023