Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membantu para ibu rumah tangga mengembangkan usaha minuman berbahan baku rempah-rempah.
"Ini merupakan usaha rumah tangga yang belum begitu banyak ditekuni, sehingga peluang pasar masih terbuka, kami berharap mereka nantinya bisa menggeluti usaha ini untuk membantu kesejahteraan keluarga," kata Ketua GOW Kabupaten Bangka Barat Rosmala Sukirman di Mentok, Kamis.
Sebagai langkah awal, GOW Bangka Barat memberikan pelatihan pembuatan minuman herbal berbahan baku hasil panen tanaman obat keluarga kepada 90 orang ibu rumah tangga di Kecamatan Mentok.
Selama ini para ibu rumah tangga di daerah itu telah melaksanakan program pemanfaatan pekarangan rumah untuk ditanami berbagai jenis tanaman obat keluarga.
"Dari hasil panen tanaman obat keluarga tersebut kemudian kita olah menjadi minuman rempah-rempah dengan cara ekstraksi, kami sudah mencoba mengembangkannya dengan bahan baku jahe," ujarnya.
Dengan adanya keterampilan memproduksi minuman ekstraksi tersebut diharapkan ke depan muncul usaha-usaha baru di kalangan para ibu rumah tangga.
Menurut dia, pola pelatihan, pendampingan dan fasilitasi ini akan memberikan motivasi kepada para ibu rumah tangga agar semakin serius menggeluti usaha yang dijalankan.
"Kita akan selalu memberikan motivasi dan menambah wawasan para pelaku usaha di kalangan para ibu rumah tangga, kami berharap gerakan ini bisa membantu pemerintah dalam pengembangan sektor UMKM di daerah," katanya.
Narasumber pelatihan sekaligus pelaku usaha minuman herba Sihyanti mengatakan terdapat banyak jenis tanaman yang dapat dimanfaatkan untuk dijadikan minuman herba yang bermanfaat untuk menjaga kebugaran tubuh, baik yang sudah diolah menjadi ekstrak maupun yang dikonsumsi dalam bentuk segar.
"Hari ini kita berikan materi dengan bahan baku jahe yang mudah didapatkan dan mudah dikembangkan di sekitar rumah tempat tinggal," katanya.
Jahe yang diracik dan diolah menjadi serbuk, selain lebih awet juga lebih mudah dipasarkan secara luas.
"Kami berharap melalui kegiatan ini dapat membangkitkan gairah ekonomi masyarakat, meningkatkan kesejahteraan keluarga dan semakin banyak pelaku UMKM di daerah ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Ini merupakan usaha rumah tangga yang belum begitu banyak ditekuni, sehingga peluang pasar masih terbuka, kami berharap mereka nantinya bisa menggeluti usaha ini untuk membantu kesejahteraan keluarga," kata Ketua GOW Kabupaten Bangka Barat Rosmala Sukirman di Mentok, Kamis.
Sebagai langkah awal, GOW Bangka Barat memberikan pelatihan pembuatan minuman herbal berbahan baku hasil panen tanaman obat keluarga kepada 90 orang ibu rumah tangga di Kecamatan Mentok.
Selama ini para ibu rumah tangga di daerah itu telah melaksanakan program pemanfaatan pekarangan rumah untuk ditanami berbagai jenis tanaman obat keluarga.
"Dari hasil panen tanaman obat keluarga tersebut kemudian kita olah menjadi minuman rempah-rempah dengan cara ekstraksi, kami sudah mencoba mengembangkannya dengan bahan baku jahe," ujarnya.
Dengan adanya keterampilan memproduksi minuman ekstraksi tersebut diharapkan ke depan muncul usaha-usaha baru di kalangan para ibu rumah tangga.
Menurut dia, pola pelatihan, pendampingan dan fasilitasi ini akan memberikan motivasi kepada para ibu rumah tangga agar semakin serius menggeluti usaha yang dijalankan.
"Kita akan selalu memberikan motivasi dan menambah wawasan para pelaku usaha di kalangan para ibu rumah tangga, kami berharap gerakan ini bisa membantu pemerintah dalam pengembangan sektor UMKM di daerah," katanya.
Narasumber pelatihan sekaligus pelaku usaha minuman herba Sihyanti mengatakan terdapat banyak jenis tanaman yang dapat dimanfaatkan untuk dijadikan minuman herba yang bermanfaat untuk menjaga kebugaran tubuh, baik yang sudah diolah menjadi ekstrak maupun yang dikonsumsi dalam bentuk segar.
"Hari ini kita berikan materi dengan bahan baku jahe yang mudah didapatkan dan mudah dikembangkan di sekitar rumah tempat tinggal," katanya.
Jahe yang diracik dan diolah menjadi serbuk, selain lebih awet juga lebih mudah dipasarkan secara luas.
"Kami berharap melalui kegiatan ini dapat membangkitkan gairah ekonomi masyarakat, meningkatkan kesejahteraan keluarga dan semakin banyak pelaku UMKM di daerah ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023