Pamkab Bangka Barat minta perusahaan bantu program vaksin ke karyawan

Mentok, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, meminta seluruh perusahaan membantu program percepatan vaksinasi COVID-19 kepada seluruh karyawan yang memenuhi syarat guna mendukung upaya bersama mewujudkan kekebalan kelompok.

"Kami sudah melakukan koordinasi dengan seluruh unsur forkopinda tingkat kabupaten dan akan memberlakukan kebijakan agar perusahaan yang ada di daerah ini mendukung upaya tersebut," kata Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming di Mentok, Jumat.

Menurut dia, upaya pengendalian penularan COVID-19 di daerah itu sudah berjalan dengan baik, bahkan dalam beberapa hari terakhir jumlah kasus baru di bawah 10 kasus per hari, termasuk pada Jumat (24/9) ini jumlah kasus baru yang ditemukan dua orang dengan total pasien wajib isolasi 70 orang.

Guna mendukung upaya percepatan penanganan pandemi COVID-19, Pemkab Bangka Barat akan mengeluarkan kebijakan kepada seluruh perusahaan yang ada di daerah itu untuk mendukung upaya penelusuran dan serbuan vaksin kepada seluruh karyawan yang memenuhi syarat untuk disuntik vaksin COVID-19.

"Untuk menurunkan PPKM Level 2, hal ini perlu penanganan khusus, salah satunya upaya percepatan pencapaian target vaksinasi," katanya.

Menurut dia, selama ini antusiasme masyarakat Bangka Barat untuk mendapatkan vaksin COVID-19 cukup tinggi, namun belum mencapai target yang diharapkan.

Guna mendukung upaya percepatan vaksinasi, Pemkab Bangka Barat telah mengambil sejumlah kebijakan lain, seperti menjalin kerja sama dengan TNI dan Polri dalam serbuan vaksin dan penyediaan gerai-gerai vaksin yang bergerak hingga pelosok.

Selain itu, penambahan tim vaksinator dari 20 tim menjadi 42 tim dengan merekrut anggota baru dan relawan juga dilakukan untuk mendukung operasional 20 gerai vaksin yang melayani setiap hari.

Pendataan warga yang belum divaksin oleh personel Babinsa dan Bhabinkamtibmas bersama perangkat desa dan kelurahan juga sudah dilakukan sebagai dasar untuk pengajuan jumlah kebutuhan vaksin.

"Penggencaran edukasi dan promosi vaksin di masyarakat umum dan populasi target juga menjadi bagian penting yang dilakukan agar program ini berjalan lanar dan segera terbentuk kekebalan komunal di Bangka Barat," katanya.