Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berupaya memperkuat jaringan internet di Pulau Nangka untuk mengatasi sulitnya mendapatkan sinyal komunikasi dan informasi bagi warga setempat.

"Pulau Nangka memang selama ini masih terkendala dengan sinyal komunikasi (blank spot), akses internetnya masih terbatas dan tahun ini kita coba atasi persoalan tersebut," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Jumat.

Pemkab Bangka Tengah menggandeng PT Telkom Indonesia untuk membangun tower atau menara telekomunikasi, agar sinyal komunikasi bisa menjangkau Pulau Nangka.

"Tahun ini kami kita upayakan akses internet tidak lagi menjadi masalah di Pulau Bangka," ujarnya.

Baca juga: Tidak Hanya Menyalurkan Listrik, Kabel Laut 20kV PLN Sadai-Pulau Lepar Kini Menghadirkan Internet melalui ICONNET

Bupati menyebutkan, program internet desa atau desa digital yang selama ini dicanangkan adalah untuk mengeluarkan masyarakat dari ketertinggalan di bidang teknologi informasi.

"Bahkan program internet desa tidak hanya mengatasi persoalan sinyal komunikasi saja, tetapi secara luas juga berdampak terhadap pelayanan publik dan kegiatan perekonomian di desa," ujarnya.

Justeru itu, kata bupati, pihaknya menggandeng PT Telkom Indonesia dan Icon Plus untuk menyukseskan program desa digital dan internet desa.

Baca juga: Bangka Tengah gandeng Telkom bangun tujuh BTS

"Kita butuh pembangunan infrastruktur pendukung untuk mewujudkan program tersebut, maka kita gandeng dua perusahaan besar milik negara tersebut," ujarnya.

Bupati juga mengatakan, bahwa tahun ini semua atau 56 desa di daerah itu sudah mendapatkan akses internet yang memadai.

"Ini memang komitmen kita, bahwa masyarakat harus maju dan untuk bisa maju tidak lepas dari dunia digitalisasi," ujarnya.

Baca juga: Bangka Tengah luncurkan internet desa di 30 titik

Pewarta: Ahmadi

Editor : Joko Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023