Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Himpunan Pendidik Anak Usia Dini (Himpaudi) Betti Nuraini menyebutkan penghasilan rata-rata nasional tenaga pendidik di Lembaga PAUD informal hanya Rp250 ribu per bulan.
"Kita berharap Pemerintah daerah (Pemda) memberi dukungan kesetaraan untuk Guru-guru PAUD informal karena selama ini mereka belum mendapat haknya. Rata-rata nasional penghasilan mereka hanya Rp250 ribu perbulan bahkan ada dibawah itu," kata Betti Nuraini usai melantik Ketua PW Himpaudi Babel di Pangkalpinang, Minggu.
Betti mengatakan, selain ada dukungan kesetaraan, Pemda juga harus melakukan pemberdayaan kepada para pendidik PAUD, jangan sampai diklat yang digelar itu tidak merata dan yang mengikuti diklat hanya itu-itu saja orangnya.
Baca juga: Ketum harapkan ketua PW Himpaudi Babel terapkan empat indikator kepemimpinan transformatif
Hal seperti ini harus diperhatikan, karena yang mendidik di satuan PAUD itu bukan hanya Kepala Satuannya saja, tapi guru-gurunya. Lembaga PAUD di Babel sudah semakin banyak meski fasilitas di Lembaga masih terbatas.
"Saya harap adanya Himpaudi ini tenaga pendidik dan kependidikan diperhatikan oleh Pemda bahkan untuk kualifikasi pendidikannya. Semoga semua pendidik bisa S1 dan S1 bisa ke S2 melalui beasiswa dari Pemda dan diklat berjenjang yang digelar oleh Himpaudi," ujarnya.
Betti juga berharap adanya perlindungan dari pemerintah kepada para pendidik yang tergabung dalam Himpaudi, karena tugas mereka mengajar cukup sulit dengan pendapatan yang minim bahkan keluarga sendiri rela mereka tinggalkan demi mendidik anak bangsa ini.
Baca juga: Djuariningsih resmi jabat Ketua PW Himpaudi Babel Periode 2023-2027
"Mereka yang tergabung dalam Himpaudi bisa kami buktikan dengan kartu tanda anggota. Jangan sampai ketika mereka memiliki permasalahan siapa yang melindungi mereka karena itu kami ingin mengetuk hati pemerintah daerah agar memberi perlindungan untuk semua pendidik Anak Usia Dini," ujarnya.
Untuk semua pendidik Anak Usia Dini juga Betti berharap dapat terus semangat dan tidak boleh putus asa meski belum ada kesetaraan ini karena yakinlah dan percayalah Allah tidak akan membiarkan kita selamanya seperti ini.
"Meski kita harus terus berjuang dan harus bersama-sama baik Pusat, PW PD PC harus bersatu padu saling bahu membahu dapat menggapai kesetaraan ini," tutupnya.
Baca juga: Buka Muswil V Himpaudi Babel, Ervawi: Pemimpin baru teruskan program kerja Himpaudi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Kita berharap Pemerintah daerah (Pemda) memberi dukungan kesetaraan untuk Guru-guru PAUD informal karena selama ini mereka belum mendapat haknya. Rata-rata nasional penghasilan mereka hanya Rp250 ribu perbulan bahkan ada dibawah itu," kata Betti Nuraini usai melantik Ketua PW Himpaudi Babel di Pangkalpinang, Minggu.
Betti mengatakan, selain ada dukungan kesetaraan, Pemda juga harus melakukan pemberdayaan kepada para pendidik PAUD, jangan sampai diklat yang digelar itu tidak merata dan yang mengikuti diklat hanya itu-itu saja orangnya.
Baca juga: Ketum harapkan ketua PW Himpaudi Babel terapkan empat indikator kepemimpinan transformatif
Hal seperti ini harus diperhatikan, karena yang mendidik di satuan PAUD itu bukan hanya Kepala Satuannya saja, tapi guru-gurunya. Lembaga PAUD di Babel sudah semakin banyak meski fasilitas di Lembaga masih terbatas.
"Saya harap adanya Himpaudi ini tenaga pendidik dan kependidikan diperhatikan oleh Pemda bahkan untuk kualifikasi pendidikannya. Semoga semua pendidik bisa S1 dan S1 bisa ke S2 melalui beasiswa dari Pemda dan diklat berjenjang yang digelar oleh Himpaudi," ujarnya.
Betti juga berharap adanya perlindungan dari pemerintah kepada para pendidik yang tergabung dalam Himpaudi, karena tugas mereka mengajar cukup sulit dengan pendapatan yang minim bahkan keluarga sendiri rela mereka tinggalkan demi mendidik anak bangsa ini.
Baca juga: Djuariningsih resmi jabat Ketua PW Himpaudi Babel Periode 2023-2027
"Mereka yang tergabung dalam Himpaudi bisa kami buktikan dengan kartu tanda anggota. Jangan sampai ketika mereka memiliki permasalahan siapa yang melindungi mereka karena itu kami ingin mengetuk hati pemerintah daerah agar memberi perlindungan untuk semua pendidik Anak Usia Dini," ujarnya.
Untuk semua pendidik Anak Usia Dini juga Betti berharap dapat terus semangat dan tidak boleh putus asa meski belum ada kesetaraan ini karena yakinlah dan percayalah Allah tidak akan membiarkan kita selamanya seperti ini.
"Meski kita harus terus berjuang dan harus bersama-sama baik Pusat, PW PD PC harus bersatu padu saling bahu membahu dapat menggapai kesetaraan ini," tutupnya.
Baca juga: Buka Muswil V Himpaudi Babel, Ervawi: Pemimpin baru teruskan program kerja Himpaudi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023