Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), menargetkan seluruh puskesmas di daerah itu terakreditasi paripurna hingga akhir 2023.

"Terdata sampai saat ini dari 12 puskesmas yang tersebar di sejumlah wilayah kelurahan dan desa di Kabupaten Bangka, baru enam puskesmas yang sudah terakreditasi. Ditargetkan hingga akhir 2023 seluruh puskesmas terakreditasi paripurna," kata Staf Ahli Bupati Bangka Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kabupaten Bangka, Boy Yandra, di Sungailiat, Rabu.

Puskesmas sebagai pusat layanan kesehatan tingkat pertama, kata dia, perlu dilakukan akreditasi guna memperbaiki sistem pelayanan dan kinerja yang berfokus pada kebutuhan masyarakat, keselamatan, dan manajemen risiko.

"Akreditasi memberi mempengaruhi terhadap pola penyelenggaraan peningkatan mutu yang mampu mengikuti perkembangan teknologi dalam tatanan implementasi," kata dia.

Boy Yandra memberikan apresiasi kepada manajemen Puskesmas Sinar Baru Bangka yang membuka layanan kesehatan untuk masyarakat dari pagi hingga sore hari.

"Puskesmas Sinar Baru satu-satunya puskesmas di Kabupaten Bangka yang memberlakukan layanan kesehatan lebih dari delapan jam kerja atau dari pagi sampai sore," ucapnya. 

Dia menyarankan bagi puskesmas yang sudah terakreditasi agar memberikan pelayanan kesehatan yang baik sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). Pegawai puskesmas diminta memberikan pelayanan yang prima sehingga masyarakat mendapatkan hak layanan kesehatan yang maksimal.

"Kita akan melakukan perbaikan dan pendampingan bagi puskesmas yang belum menerapkan SOP secara benar," ujar Boy Yandra.

Pewarta: Kasmono

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023