PT Timah Tbk bersama Polres Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menanam 500 bibit bakau di Pantai Sunagibaru, guna mendukung program pemerintah menuju "net zero emission".
"Ini sebagai komitmen PT Timah bersama kepolisian, pemerintah daerah dan masyarakat menjaga serta melestarikan pesisir pantai," kata Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk Anggi Siahaan dalam keterangan pers diterima LKBN ANTARA Babel di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan PT Timah Tbk secara konsisten terus menggalakkan penanaman mangrove dan selama September 2023 telah menanam 3.000 batang mangrove di Kabupaten Bangka Barat dan Pulau Kundur di Kabupaten Karimun.
"Dalam mengurangi polusi udara, kami juga ikut menggalakkan penanaman ratusan pohon buah dan tanaman produktif lainnya, sehingga dapat meningkatkan ketersediaan buah dan pangan masyarakat di lingkungan operasional perusahaan," ujarnya.
Kapolres Bangka Barat AKBP Ade Zamrah mengatakan penanaman mangrove kali ini dalam rangka HUT ke-72 Humas Polri, guna mendukung net zero emission.
"Penanaman manggrove dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT ke-72 Humas Polri. Ada 500 bibit yang ditanam, semoga bermanfaat bagi kelestarian alam, kita harapkan mangrove dapat dipelihara dan dirawat dengan baik," katanya.
Ia mengapresiasi dukungan PT Timah Tbk dalam kegiatan pelestarian lingkungan. Ia berharap ini dapat terus berlanjut karena mangrove memiliki banyak manfaat untuk lingkungan.
"Terima kasih kepada PT Timah atas sinergi dan dukungannya, serta mengizinkan melakukan penanaman mangrove di lokasi ini. Mudah-mudahan sinergi dan kerja sama ini terus berlanjut dengan kegiatan-kegiatan lain," katanya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Nelayan Jaya Mandiri Kasdi mengatakan PT Timah Tbk kerap menanam mangrove di wilayahnya.
"PT Timah kerap melakukan penanaman manggrove di lokasi ini. Selain itu di daerah lain juga dan PT Timah Tbk melibatkan masyarakat juga melakukan penanaman manggrove serupa," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
"Ini sebagai komitmen PT Timah bersama kepolisian, pemerintah daerah dan masyarakat menjaga serta melestarikan pesisir pantai," kata Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk Anggi Siahaan dalam keterangan pers diterima LKBN ANTARA Babel di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan PT Timah Tbk secara konsisten terus menggalakkan penanaman mangrove dan selama September 2023 telah menanam 3.000 batang mangrove di Kabupaten Bangka Barat dan Pulau Kundur di Kabupaten Karimun.
"Dalam mengurangi polusi udara, kami juga ikut menggalakkan penanaman ratusan pohon buah dan tanaman produktif lainnya, sehingga dapat meningkatkan ketersediaan buah dan pangan masyarakat di lingkungan operasional perusahaan," ujarnya.
Kapolres Bangka Barat AKBP Ade Zamrah mengatakan penanaman mangrove kali ini dalam rangka HUT ke-72 Humas Polri, guna mendukung net zero emission.
"Penanaman manggrove dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT ke-72 Humas Polri. Ada 500 bibit yang ditanam, semoga bermanfaat bagi kelestarian alam, kita harapkan mangrove dapat dipelihara dan dirawat dengan baik," katanya.
Ia mengapresiasi dukungan PT Timah Tbk dalam kegiatan pelestarian lingkungan. Ia berharap ini dapat terus berlanjut karena mangrove memiliki banyak manfaat untuk lingkungan.
"Terima kasih kepada PT Timah atas sinergi dan dukungannya, serta mengizinkan melakukan penanaman mangrove di lokasi ini. Mudah-mudahan sinergi dan kerja sama ini terus berlanjut dengan kegiatan-kegiatan lain," katanya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Nelayan Jaya Mandiri Kasdi mengatakan PT Timah Tbk kerap menanam mangrove di wilayahnya.
"PT Timah kerap melakukan penanaman manggrove di lokasi ini. Selain itu di daerah lain juga dan PT Timah Tbk melibatkan masyarakat juga melakukan penanaman manggrove serupa," katanya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023