Ratusan masyarakat di Kabupaten Belitung dan Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengikuti kegiatan operasi katarak gratis yang diselenggarakan oleh yayasan Rudi Centre.
Pendiri Yayasan Rudi Centre, Rudianto Tjen di Tanjung Pandan, Kamis mengatakan kegiatan operasi katarak tersebut merupakan bentuk pengabdian PDI Perjuangan untuk masyarakat di Pulau Belitung.
"Pada hari ini kami mengadakan operasi katarak secara gratis bagi masyarakat di Pulau Belitung. Sebelumnya kegiatan ini sudah kami selenggarakan di Pulau Bangka," katanya.
Menurut dia, operasi katarak tersebut juga bekerjasama dengan yayasan Setia Bakti, Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami), dan RSUD Marsidi Judono Belitung.
"Kegiatan ini rutin kami selenggarakan setiap tahunnya, sebelumnya sempat terhenti karena pandemi COVID-19 namun kini bisa kami laksanakan kembali, dalam dua tahun sudah sekitar 600 orang yang dioperasi," ujarnya.
Menurutnya, jumlah pasien operasi katarak dari Kabupaten Belitung Timur pada kegiatan operasi kali ini sebanyak 134 orang dan dari Belitung sebanyak 200 orang.
"Saat ini ada pasien yang berdatangan lagi, mereka ikut mendaftar pada hari ini. Mudah-mudahan pada hari ini kita bisa operasi semua pasien yang datang," katanya.
Dirinya berterimakasih kepada masyarakat dan seluruh kader PDI Perjuangan yang telah bergotong-royong menyukseskan pelaksanaan kegiatan operasi katarak tersebut.
"Mudah-mudahan ke depannya kami bisa gotong royong lebih kuat lagi. Makin banyak teman-teman kami terpilih di Pemilu 2024 sehingga kami bisa dapat lebih banyak berkarya dan membantu masyarakat di Bangka Belitung," ujarnya.
Dikatakan Rudianto, PDI Perjuangan bersama Yayasan Rudi Centre selama ini rutin menggelar kegiatan sosial kesehatan lainnya seperti pengobatan gratis dan operasi bibir sumbing.
"Sebenarnya kami ingin berkarya untuk seluruh kebutuhan masyarakat namun masih memiliki keterbatasan, sehingga saya mohon doa masyarakat agar PDI Perjuangan menang besar sehingga bisa berkarya lebih banyak lagi bagi masyarakat," katanya.
Bendahara DPC PDI Perjuangan Kabupaten Belitung, Vina Cristyn Ferani di Tanjung Pandan, Kamis mengatakan jumlah masyarakat yang mendaftar dalam kegiatan operasi katarak tahun ini lebih ramai dibandingkan tahun sebelumnya.
"Jumlahnya mencapai 200 orang. Kegiatan operasi memang dilaksanakan dua hari, jadi kami prioritaskan yang jauh dulu dari Kabupaten Belitung Timur dan besok kita akan mulai skrining dan operasi pasien dari Belitung," ujarnya.
Ia mengucapkan terimakasih kepada Yayasan Rudi Centre yang telah rutin menggelar kegiatan operasi katarak gratis di daerah itu.
"Kami berterimakasih kepada bapak Rudianto Tjen melalui yayasan Rudi Centre yang rutin mengadakan operasi katarak gratis bagi masyarakat sehingga melalui operasi ini mereka bisa melihat kembali indahnya dunia," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023
Pendiri Yayasan Rudi Centre, Rudianto Tjen di Tanjung Pandan, Kamis mengatakan kegiatan operasi katarak tersebut merupakan bentuk pengabdian PDI Perjuangan untuk masyarakat di Pulau Belitung.
"Pada hari ini kami mengadakan operasi katarak secara gratis bagi masyarakat di Pulau Belitung. Sebelumnya kegiatan ini sudah kami selenggarakan di Pulau Bangka," katanya.
Menurut dia, operasi katarak tersebut juga bekerjasama dengan yayasan Setia Bakti, Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami), dan RSUD Marsidi Judono Belitung.
"Kegiatan ini rutin kami selenggarakan setiap tahunnya, sebelumnya sempat terhenti karena pandemi COVID-19 namun kini bisa kami laksanakan kembali, dalam dua tahun sudah sekitar 600 orang yang dioperasi," ujarnya.
Menurutnya, jumlah pasien operasi katarak dari Kabupaten Belitung Timur pada kegiatan operasi kali ini sebanyak 134 orang dan dari Belitung sebanyak 200 orang.
"Saat ini ada pasien yang berdatangan lagi, mereka ikut mendaftar pada hari ini. Mudah-mudahan pada hari ini kita bisa operasi semua pasien yang datang," katanya.
Dirinya berterimakasih kepada masyarakat dan seluruh kader PDI Perjuangan yang telah bergotong-royong menyukseskan pelaksanaan kegiatan operasi katarak tersebut.
"Mudah-mudahan ke depannya kami bisa gotong royong lebih kuat lagi. Makin banyak teman-teman kami terpilih di Pemilu 2024 sehingga kami bisa dapat lebih banyak berkarya dan membantu masyarakat di Bangka Belitung," ujarnya.
Dikatakan Rudianto, PDI Perjuangan bersama Yayasan Rudi Centre selama ini rutin menggelar kegiatan sosial kesehatan lainnya seperti pengobatan gratis dan operasi bibir sumbing.
"Sebenarnya kami ingin berkarya untuk seluruh kebutuhan masyarakat namun masih memiliki keterbatasan, sehingga saya mohon doa masyarakat agar PDI Perjuangan menang besar sehingga bisa berkarya lebih banyak lagi bagi masyarakat," katanya.
Bendahara DPC PDI Perjuangan Kabupaten Belitung, Vina Cristyn Ferani di Tanjung Pandan, Kamis mengatakan jumlah masyarakat yang mendaftar dalam kegiatan operasi katarak tahun ini lebih ramai dibandingkan tahun sebelumnya.
"Jumlahnya mencapai 200 orang. Kegiatan operasi memang dilaksanakan dua hari, jadi kami prioritaskan yang jauh dulu dari Kabupaten Belitung Timur dan besok kita akan mulai skrining dan operasi pasien dari Belitung," ujarnya.
Ia mengucapkan terimakasih kepada Yayasan Rudi Centre yang telah rutin menggelar kegiatan operasi katarak gratis di daerah itu.
"Kami berterimakasih kepada bapak Rudianto Tjen melalui yayasan Rudi Centre yang rutin mengadakan operasi katarak gratis bagi masyarakat sehingga melalui operasi ini mereka bisa melihat kembali indahnya dunia," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023