Staf Ahli Bupati Bangka, Bidang Politik dan Pemerintahan, Provinsi Bangka Belitung, Restunemi menyakini program Kampung Bahari Nusantara (KBN) yang dikembangkan TNI AL di Kampoeng Natak Lingkungan Nelayan I selaras dengan program pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan sehingga membantu meningkatkan ekonomi masyarakat pesisir.

"Saya yakin program KBN yang selaras dengan pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan mampu membantu meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat pesisir yang berkelanjutan," kata Restunemi, saat pencanangan Kampung Bahari Nusantara di Sungailiat, Senin.

Dia menilai pengembangan Kampung Bahari Nusantara TNI AL merupakan bentuk dari terbangunnya sinergi antara pemerintah Kabupaten Bangka dengan TNI AL.

"Sinergi dengan TNI AL diharapkan mampu membawa dampak positif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di bidang yang lain seperti kesehatan, pendidikan, pariwisata, ekonomi dan pertahanan," jelasnya.

Baca juga: Lanal Babel kembangkan Kampung Bahari Nusantara bantu pemerintah jaga ketahanan pangan

Pemerintah Kabupaten Bangka menginginkan Kampung Nelayan tidak hanya  sebagai sentra produksi perikanan tangkap dalam meningkatkan ekonomi, tetapi juga menjadi salah satu objek wisata.

Diketahui Lingkungan Nelayan I Sungailiat sebelumnya merupakan kawasan padat penduduk yang cenderung kumuh, namun sekarang sudah menjadi kawasan yang indah, tertata rapi bahkan tersedia ruang bermain anak, area UMKM dan edukasi.

"Saya mengajak seluruh masyarakat khususnya yang tinggal di daerah Nelayan I untuk  proaktif mendukung program pemerintah dan  menyukseskan program Kampung Bahari Nusantara yang dikembangkan TNI AL Bangka Belitung," ujarnya.

Baca juga: PT Timah gencarkan "Budaya Menawan" tekan inflasi di Bangka Belitung

Baca juga: Harvesting GNPIP Bangka Belitung 2023, Bank Indonesia dorong sinergi dan inovasi program ketahanan pangan

Pewarta: Kasmono

Editor : Joko Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023