Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Algafry Rahman mengimbau warganya untuk menghindari konflik politik dalam Pemilu 2024.

"Jaga kekompakan, berbeda dalam pilihan itu biasa tetapi tidak mesti berujung konflik, gontok-gontokan dan saling hujat," ujarnya di Koba, Jumat.

Hal itu diungkapkan Algafry menyikapi mulai tingginya eskalasi politik di daerah setempat dalam masa kampanye, sehingga dikuatirkan warga terbelah dan dapat mengancam persaudaraan serta tali silaturrahim.

"Saya dalam beberapa kesempatan menghadiri kegiatan yang digelar masyarakat selalu menyampaikan pesan kekompakan, jangan karena berbeda pandangan dan pilihan dalam pemilu membuat persatuan kita tercerai berai," ujarnya.

Baca juga: KPU Bangka Barat ajak warga tidak mudah terprovokasi

Bupati mengajak warga selalu menggelar kegiatan yang bermuatan budaya dan kesenian daerah, sebagai wadah untuk menjaga kekompakan.

"Saat kita berada dalam situasi politik yang mulai meninggi, maka sebaiknya kembali kepada akar budaya dan tradisi sebagai peredamnya," ujarnya.

Bupati juga mengimbau warga tidak terlibat dalam praktik politik yang kurang mendidik, seperti politik uang dan politik saling hujat dengan membangun narasi-narasi negatif.

Baca juga: Staf Ahli Bupati Bangka ajak masyarakat antisipasi kerawanan konflik pemilu

"Jadikan pesta demokrasi ini sesuatu yang menyejukkan bagi kita, tanpa berkonflik dan gunakan hak pilih sesuai hati nurani," ujarnya.

Ia juga meminta para peserta pemilu dapat memberikan pendidikan politik yang dapat meningkatkan antusias warga dalam berdemokrasi.

"Ajak warga untuk datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani," ujarnya.

Baca juga: Babel rakor penanganan konflik sosial sukseskan Pemilu 2024

Pewarta: Ahmadi

Editor : Joko Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2023