BPBD Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengingatkan agar warga waspada pada potensi banjir rob di empat kelurahan, karena pasang air laut yang mencapai 3,2 meter di Kota Beribu Senyuman itu.

"Potensi banjir rob sangat besar, karena pasang air laut yang tinggi dan hujan lebat," kata Plt. Kasi Kesiapsiagaan BPBD Kota Pangkalpinang Reza Alfaringgi di Pangkalpinang, Ahad.

Ia mengatakan potensi banjir rob di Kota Pangkalpinang terdapat di empat kelurahan, yaitu Kelurahan Gedung Nasional, Opas, Pasir Putih dan Gerunggang, sehingga masyarakat diminta waspada dan selalu memantau kondisi cuaca dan pasang air laut.

"Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama pada subuh hingga siang, karena potensi pasang air laut terjadi pada pukul 04.00 hingga 09.00 WIB," katanya.

Untuk mengantisipasi banjir rob, BPBD Pangkalpinang melakukan apel siaga di jam tertentu yang telah dipilih sesuai dengan prediksi dan prakiraan BMKG dan tabel air pasang surut yang didapatkan.

"Kami terus meningkatkan kesiapsiagaan guna mengantisipasi banjir rob yang lebih besar dan diharapkan bantuan masyarakat untuk turut serta melaporkan kejadian-kejadian kebencanaan yang terjadi di sekitarnya melalui call center BPBD," ujarnya.

Menurut dia, apabila terjadi air pasang yang disertai hujan deras, diperkirakan ada sekitar 300-an rumah yang terdampak banjir rob di Pesisir Opas, Gedung Nasional, Gerunggang dan Pasir Putih.

Angka ini berdasarkan data tahun lalu, pada 27 hingga 29 Januari 2023 yang mana terjadi hujan deras dan pasang tinggi yang mengakibatkan banjir setinggi pinggang orang dewasa.

"Kami tetap mengimbau, meski masyarakat pesisir yang sebenarnya sudah memiliki pengalaman bertahun-tahun dan lebih paham untuk mengantisipasi air laut pasang secara mandiri di rumah masing-masing," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Bima Agustian


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024