Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memangkas sejumlah pohon yang tumbuh di pinggir jalan utama untuk mencegah musibah pohon tumbang di saat musim penghujan.
"Kami sengaja memangkas pohon yang tinggi guna menghindari musibah pohon tumbang yang dapat mengganggu aktivitas kendaraan di jalan raya," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangka, Ismir Rachmaddinianto di Sungailiat, Rabu.
Selain menebang pohon di pinggir jalan utama kata dia, pihaknya juga menebang pohon yang usia tua termasuk pula menebang pohon yang akarnya masuk di saluran air.
"Kami tembang sejumlah pohon yang akarnya sampai masuk di saluran air akibat usia pohon yang tua, karena dapat menyumbat air mengalir sehingga dapat mengakibatkan banjir," jelas Ismir.
Ia mengatakan untuk merapikan atau memangkas bahkan menebang pohon di pinggir jalan memakan waktu yang cukup lama karena keterbatasan petugas kebersihan.
"Penebangan pohon yang dikhawatirkan dapat tumbang, tidak dapat kami kerjakan dengan singkat karena jumlah petugas kebersihan yang terbatas, sedangkan jumlah pohon yang harus ditebang cukup banyak," ujar dia.
Ismir mengingatkan seluruh lapisan masyarakat untuk ikut peran menjaga kebersihan di lingkungan masing - masing dengan membangkitkan semangat gotong royong.
"Bagi warga yang berada di kawasan rawan banjir, kebersihan saluran air dari tumpukan sampah harus benar-benar diperhatikan, di musim penghujan seperti sekarang jangan sampai ada sampah yang menumpuk di drainase," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Kami sengaja memangkas pohon yang tinggi guna menghindari musibah pohon tumbang yang dapat mengganggu aktivitas kendaraan di jalan raya," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangka, Ismir Rachmaddinianto di Sungailiat, Rabu.
Selain menebang pohon di pinggir jalan utama kata dia, pihaknya juga menebang pohon yang usia tua termasuk pula menebang pohon yang akarnya masuk di saluran air.
"Kami tembang sejumlah pohon yang akarnya sampai masuk di saluran air akibat usia pohon yang tua, karena dapat menyumbat air mengalir sehingga dapat mengakibatkan banjir," jelas Ismir.
Ia mengatakan untuk merapikan atau memangkas bahkan menebang pohon di pinggir jalan memakan waktu yang cukup lama karena keterbatasan petugas kebersihan.
"Penebangan pohon yang dikhawatirkan dapat tumbang, tidak dapat kami kerjakan dengan singkat karena jumlah petugas kebersihan yang terbatas, sedangkan jumlah pohon yang harus ditebang cukup banyak," ujar dia.
Ismir mengingatkan seluruh lapisan masyarakat untuk ikut peran menjaga kebersihan di lingkungan masing - masing dengan membangkitkan semangat gotong royong.
"Bagi warga yang berada di kawasan rawan banjir, kebersihan saluran air dari tumpukan sampah harus benar-benar diperhatikan, di musim penghujan seperti sekarang jangan sampai ada sampah yang menumpuk di drainase," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024