Universitas Bangka Belitung (UBB) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bangka melakukan penandatanganan kerjasama terkait pengawasan partisipatif dalam kontestasi pemilu dan Tridarma perguruan tinggi.
Rektor UBB Prof. Ibrahim menyambut baik adanya Kerjasama ini, terlebih lagi sebagai bagian dari masyarakat berupaya untuk mendorong pelaksanaan demokrasi yang semakin baik.
"Tentunya kami menyambut baik dengan adanya kerjasama dengan Bawaslu ini. Kita sebagai masyarakat memiliki kebutuhan untuk mendorong pemilu betul-betul substansial dan bukan hanya prosedural dan dengan adanya Kerjasama ini akam menciptakan demokrasi yang semakin baik lagi," kata rektor, Jumat (2/2).
Menurut Ibrahim, di ajang pemilu ini sebenarnya merupakan laboratoriumnya jurusan yang berasal dari ilmu sosial dan ilmu politik.
"Bisa dikatakan jika kontestasi politik ini merupakan laboratoriumnya jurusan ilmu sosial dan ilmu politik, terutama jurusan ilmu politik. Dimana kalau teman-teman eksakta lab-nya berada di dalam ruangan, kalau ilmu politik inilah lab paling efektif dan efesien," terang Ibrahim.
Sementara, Ketua Bawaslu Kabupaten Bangka Sugesti menyebutkan bahwa ini adalah salah satu langkah bersama untuk saling mengawasi jalannya pemilu yang sebentar lagi akan kita laksanakan.
"Dengan minimnya petugas pengawas yang ada di lapangan, membuat kami berupaya untuk mengajak mahasiswa terlibat dalam melakukan pengawasan yang nantinya bertindak sebagai petugas pengawas di luar TPS sehingga kita perlu untuk melakukan komitmen bersama ini," ujarnya.
Sugesti juga berharap dengan adanya Kerjasama antara Bawaslu dan UBB tidak hanya terbatas pada pelaksanaan pemilu saja, tetapi keberlanjutan ini bisa saling kolaborasi ketika mahasiswa ada yang berminat untuk magang di Bawaslu.
"Pada dasarnya kerjasama ini adalah komitmen kita bersama untuk saling mengawasi jalannya kontestasi politik yang sebentar lagi akan kita laksanakan. Namun, ikatan yang terjalin ini kita harap tidak hanya sebatas itu saja, jika ada mahasiswa yang punya keinginan untuk magang di Bawaslu maka kami akan sangat terbuka," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Rektor UBB Prof. Ibrahim menyambut baik adanya Kerjasama ini, terlebih lagi sebagai bagian dari masyarakat berupaya untuk mendorong pelaksanaan demokrasi yang semakin baik.
"Tentunya kami menyambut baik dengan adanya kerjasama dengan Bawaslu ini. Kita sebagai masyarakat memiliki kebutuhan untuk mendorong pemilu betul-betul substansial dan bukan hanya prosedural dan dengan adanya Kerjasama ini akam menciptakan demokrasi yang semakin baik lagi," kata rektor, Jumat (2/2).
Menurut Ibrahim, di ajang pemilu ini sebenarnya merupakan laboratoriumnya jurusan yang berasal dari ilmu sosial dan ilmu politik.
"Bisa dikatakan jika kontestasi politik ini merupakan laboratoriumnya jurusan ilmu sosial dan ilmu politik, terutama jurusan ilmu politik. Dimana kalau teman-teman eksakta lab-nya berada di dalam ruangan, kalau ilmu politik inilah lab paling efektif dan efesien," terang Ibrahim.
Sementara, Ketua Bawaslu Kabupaten Bangka Sugesti menyebutkan bahwa ini adalah salah satu langkah bersama untuk saling mengawasi jalannya pemilu yang sebentar lagi akan kita laksanakan.
"Dengan minimnya petugas pengawas yang ada di lapangan, membuat kami berupaya untuk mengajak mahasiswa terlibat dalam melakukan pengawasan yang nantinya bertindak sebagai petugas pengawas di luar TPS sehingga kita perlu untuk melakukan komitmen bersama ini," ujarnya.
Sugesti juga berharap dengan adanya Kerjasama antara Bawaslu dan UBB tidak hanya terbatas pada pelaksanaan pemilu saja, tetapi keberlanjutan ini bisa saling kolaborasi ketika mahasiswa ada yang berminat untuk magang di Bawaslu.
"Pada dasarnya kerjasama ini adalah komitmen kita bersama untuk saling mengawasi jalannya kontestasi politik yang sebentar lagi akan kita laksanakan. Namun, ikatan yang terjalin ini kita harap tidak hanya sebatas itu saja, jika ada mahasiswa yang punya keinginan untuk magang di Bawaslu maka kami akan sangat terbuka," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024