Pemerintah Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung fokus pada program penanganan stunting di tiga kecamatan yang masih tinggi.

"Pada tahun ini program penanganan stunting difokuskan di tiga kecamatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang Masagus di Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan tiga kecamatan yang menjadi fokus penanganan stunting di Kota Pangkalpinang yaitu Kecamatan Taman Sari, Bukit Intan dan Rangkui, karena angka anak stunting di tiga kecamatan terbanyak dibandingkan empat kecamatan lainnya yaitu Gabek, Pangkalbalam, Gerunggang dan Girimaya.

"Saat ini jumlah anak stunting sudah mengalami penurunan menjadi 81 dibandingkan tahun sebelumnya yang 128 kasus," katanya.

Baca juga: Pemkot Pangkalpinang fokus tangani stunting di tiga kecamatan

Ia menyatakan program pemberantasan stunting yang digencarkan di tiga kecamatan tersebut di antaranya pemberian makanan tambahan, susu, telur, vitamin dan lainnya.

"Kita memasifkan program ini dengan melibatkan camat dan lurah, agar tahun ini Kota Pangkalpinang bebas stunting," katanya.

Menurut dia, sebanyak 81 kasus anak stunting didominasi di tiga kecamatan tersebut, sementara empat kecamatan sudah relatif sedikit hanya satu hingga lima orang saja.

"Hasil timbangan di puskesmas ditemukan 81 balita yang masih di bawah normal dan dikategorikan mengalami stunting," katanya.

Ia berharap dengan diintensifkan program di tiga kecamatan ini dapat menjadikan Kota Pangkalpinang bebas stunting 2024 ini," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024