Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengatakan bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah merupakan momentum guna meningkatkan spiritualitas diri sehingga menjadi pribadi yang lebih bertaqwa ke depannya.
"Bulan suci Ramadhan tentunya menjadi momentum umat Islam untuk meningkatkan kualitas spiritualitas, keimanan, dan ketakwaan kepada Allah SWT," kata Ketua MUI Belitung, H. Subjki Sulaiman di Tanjung Pandan, Senin.
Dirinya berharap umat Islam di daerah itu dapat mengisi dan menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah dengan kegiatan yang dapat meningkatkan kualitas spiritual.
"Bulan Ramadhan 1445 Hijriah harus benar-benar diisi dengan kegiatan yang bersifat spiritual. Jangan sampai sampai hal-hal yang menjadi kebiasaan kita di luar Ramadhan dilakukan di dalam bulan suci Ramadhan," ujarnya.
Ia mengatakan, kehadiran bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah merupakan kesempatan untuk mendekatkan dan mensucikan diri kepada Allah SWT.
"Hal ini merupakan salah satu hikmah bulan suci Ramadhan sebagai salah satu bulan yang agung yang di dalamnya Allah SWT menurunkan kitab suci Al-qur'an," katanya.
Selain itu, MUI Belitung juga berharap agar masyarakat umum lainnya dapat menghormati bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah.
Sebagai contoh, kata dia, para pelaku usaha dapat mematuhi ketentuan dan aturan penyelenggaraan kegiatan usahanya selama bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah, sesuai surat edaran yang telah diterbitkan oleh pemerintah daerah setempat.
"Kemarin sudah rapat dan sudah ada surat edaran jadi tolong diterapkan jangan dibiarkan karena ini menjadi tanggungjawab kita sebagai umat Islam. Misalnya warung makan harus memakai tirai atau kain penutup, kegiatan THM juga tutup selama satu bulan. Kami harapkan ini ditindaklanjuti jangan sampai tidak ada reaksi apa-apa," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Bulan suci Ramadhan tentunya menjadi momentum umat Islam untuk meningkatkan kualitas spiritualitas, keimanan, dan ketakwaan kepada Allah SWT," kata Ketua MUI Belitung, H. Subjki Sulaiman di Tanjung Pandan, Senin.
Dirinya berharap umat Islam di daerah itu dapat mengisi dan menyemarakkan bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah dengan kegiatan yang dapat meningkatkan kualitas spiritual.
"Bulan Ramadhan 1445 Hijriah harus benar-benar diisi dengan kegiatan yang bersifat spiritual. Jangan sampai sampai hal-hal yang menjadi kebiasaan kita di luar Ramadhan dilakukan di dalam bulan suci Ramadhan," ujarnya.
Ia mengatakan, kehadiran bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah merupakan kesempatan untuk mendekatkan dan mensucikan diri kepada Allah SWT.
"Hal ini merupakan salah satu hikmah bulan suci Ramadhan sebagai salah satu bulan yang agung yang di dalamnya Allah SWT menurunkan kitab suci Al-qur'an," katanya.
Selain itu, MUI Belitung juga berharap agar masyarakat umum lainnya dapat menghormati bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah.
Sebagai contoh, kata dia, para pelaku usaha dapat mematuhi ketentuan dan aturan penyelenggaraan kegiatan usahanya selama bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah, sesuai surat edaran yang telah diterbitkan oleh pemerintah daerah setempat.
"Kemarin sudah rapat dan sudah ada surat edaran jadi tolong diterapkan jangan dibiarkan karena ini menjadi tanggungjawab kita sebagai umat Islam. Misalnya warung makan harus memakai tirai atau kain penutup, kegiatan THM juga tutup selama satu bulan. Kami harapkan ini ditindaklanjuti jangan sampai tidak ada reaksi apa-apa," ujarnya.
Editor : Bima Agustian
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024