Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, bersiap mengoperasikan area produksi industri kecil dan menengah yang berlokasi di kawasan Pantai Baturakit Mentok untuk menggerakkan perekonomian warga sekitar.
"Tahun lalu kami telah mendapatkan bantuan dana alokasi khusus untuk membangun area produksi industri kecil menengah ( IKM) di jalan tembus Pantai Baturakit Mentok, kami akan jadikan lokasi itu untuk sentra industri pengolahan makanan berbahan sumber daya laut yang akan dikelola para pelaku UMKM," kata Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming di Mentok, Jumat.
Ia mengatakan dalam waktu dekat area produksi tersebut akan dioperasikan karena seluruh peralatan sudah lengkap untuk memenuhi kebutuhan produksi hingga pengemasan produk.
"Untuk operasional tinggal kami atur, mulai dari bagian produksi hingga pemasaran, ini akan kami libatkan para pelaku UMKM dan lainnya," katanya.
Pemkab akan melibatkan beberapa kelompok pelaku UMKM yang telah terbentuk sebelumnya untuk mengelola area produksi tersebut, mereka akan memproduksi pempek, kemplang, kericu dan berbagai produk berbahan makanan laut lainnya.
Ia berharap sentra industri pengolahan bahan laut itu akan menimbulkan dampak berkelanjutan kepada perputaran ekonomi di Bangka Barat.
"Kami yang mengatur alur, mereka produksi, bagian pemasaran diserahkan kelompok lain sehingga terbentuk rantai ekonomi yang melibatkan banyak orang," katanya.
Ia mengatakan anggaran membangun area IKM tersebut sekitar Rp2 miliar dengan sumber anggaran dari Pemerintah Pusat, meliputi pembangunan bangunan hingga seluruh peralatan pendukung produksi yang ada di dalamnya.
Sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat, pada tahun ini, Kabupaten Bangka Barat juga akan mendapatkan kucuran dana dari Pemerintah Pusat untuk pengelolaan batik cual.
"Akan kami tempatkan di terminal lama, semoga bisa direalisasikan untuk sentra batik cual," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
"Tahun lalu kami telah mendapatkan bantuan dana alokasi khusus untuk membangun area produksi industri kecil menengah ( IKM) di jalan tembus Pantai Baturakit Mentok, kami akan jadikan lokasi itu untuk sentra industri pengolahan makanan berbahan sumber daya laut yang akan dikelola para pelaku UMKM," kata Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming di Mentok, Jumat.
Ia mengatakan dalam waktu dekat area produksi tersebut akan dioperasikan karena seluruh peralatan sudah lengkap untuk memenuhi kebutuhan produksi hingga pengemasan produk.
"Untuk operasional tinggal kami atur, mulai dari bagian produksi hingga pemasaran, ini akan kami libatkan para pelaku UMKM dan lainnya," katanya.
Pemkab akan melibatkan beberapa kelompok pelaku UMKM yang telah terbentuk sebelumnya untuk mengelola area produksi tersebut, mereka akan memproduksi pempek, kemplang, kericu dan berbagai produk berbahan makanan laut lainnya.
Ia berharap sentra industri pengolahan bahan laut itu akan menimbulkan dampak berkelanjutan kepada perputaran ekonomi di Bangka Barat.
"Kami yang mengatur alur, mereka produksi, bagian pemasaran diserahkan kelompok lain sehingga terbentuk rantai ekonomi yang melibatkan banyak orang," katanya.
Ia mengatakan anggaran membangun area IKM tersebut sekitar Rp2 miliar dengan sumber anggaran dari Pemerintah Pusat, meliputi pembangunan bangunan hingga seluruh peralatan pendukung produksi yang ada di dalamnya.
Sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat, pada tahun ini, Kabupaten Bangka Barat juga akan mendapatkan kucuran dana dari Pemerintah Pusat untuk pengelolaan batik cual.
"Akan kami tempatkan di terminal lama, semoga bisa direalisasikan untuk sentra batik cual," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024