BPJS Ketenagakerjaan Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menargetkan memberikan perlindungan kepada 100 orang dari kelompok pekerja rentan per desa sebagai bentuk perlindungan jaminan sosial.
Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Zainudin di Pangkalpinang, Selasa, mengatakan program 100 pekerja rentan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan merupakan usulan dari Wakil Presiden Ma'ruf Amin agar para pekerja rentan bisa terjamin kesejahteraannya.
"Kami sudah dipanggil Pak Ma'ruf Amin. Beliau cerita gimana kita melindungi pekerja rentan desa itu sudah sampai tiga juta orang. Nah caranya dengan inisiasi gerakan melindungi pekerja rentan 100 orang/desa dan ini kami mau gaungkan di Bangka Belitung," katanya.
Ia mengungkapkan salah satu desa yang sudah mendaftarkan para pekerja rentan, yaitu Desa Kemuja. Desa ini sudah melindungi 1.000 orang pekerja rentan.
"Nah itu dengan iuran hanya Rp16.800 per bulan dan per tahunnya sekitar Rp200.000, sehingga dengan kemampuan desa yang ada tujuh sumber pembiayaan sangat mungkin mendaftarkan para pekerja rentan. Apalagi desa-desa di Babel banyak yang mandiri," katanya.
Untuk itu, dirinya meminta dukungan dari Gubernur Babel agar bisa membantu menyukseskan program 100 peserta pekerja rentan di setiap desa di provinsi itu.
Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Safrizal mendukung program tersebut dengan meminta kepada kepala Dinas Tenaga Kerja untuk menyurati pemerintah kabupaten/kota agar mendukung program baik tersebut.
"Program yang bagus seperti ini harus didukung, karena untuk menjamin kesejahteraan para pekerja rentan, apalagi iuran per bulan tidaklah begitu besar, hanya Rp16.800 per bulan dan manfaat yang diterima cukup besar bagi ahli waris yang ditinggalkan," ujarnya.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Pangkalpinang Abdul Shoheh mengatakan dengan iuran yang ekonomis, pekerja sudah dapat terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan, baik program kecelakaan kerja maupun program kematian.
"Kami berharap, Pemprov Babel terus mendukung program BPJS Ketenagakerjaan agar masyarakat dapat lebih kerja keras, bebas cemas," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024
Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Zainudin di Pangkalpinang, Selasa, mengatakan program 100 pekerja rentan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan merupakan usulan dari Wakil Presiden Ma'ruf Amin agar para pekerja rentan bisa terjamin kesejahteraannya.
"Kami sudah dipanggil Pak Ma'ruf Amin. Beliau cerita gimana kita melindungi pekerja rentan desa itu sudah sampai tiga juta orang. Nah caranya dengan inisiasi gerakan melindungi pekerja rentan 100 orang/desa dan ini kami mau gaungkan di Bangka Belitung," katanya.
Ia mengungkapkan salah satu desa yang sudah mendaftarkan para pekerja rentan, yaitu Desa Kemuja. Desa ini sudah melindungi 1.000 orang pekerja rentan.
"Nah itu dengan iuran hanya Rp16.800 per bulan dan per tahunnya sekitar Rp200.000, sehingga dengan kemampuan desa yang ada tujuh sumber pembiayaan sangat mungkin mendaftarkan para pekerja rentan. Apalagi desa-desa di Babel banyak yang mandiri," katanya.
Untuk itu, dirinya meminta dukungan dari Gubernur Babel agar bisa membantu menyukseskan program 100 peserta pekerja rentan di setiap desa di provinsi itu.
Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Safrizal mendukung program tersebut dengan meminta kepada kepala Dinas Tenaga Kerja untuk menyurati pemerintah kabupaten/kota agar mendukung program baik tersebut.
"Program yang bagus seperti ini harus didukung, karena untuk menjamin kesejahteraan para pekerja rentan, apalagi iuran per bulan tidaklah begitu besar, hanya Rp16.800 per bulan dan manfaat yang diterima cukup besar bagi ahli waris yang ditinggalkan," ujarnya.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Pangkalpinang Abdul Shoheh mengatakan dengan iuran yang ekonomis, pekerja sudah dapat terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan, baik program kecelakaan kerja maupun program kematian.
"Kami berharap, Pemprov Babel terus mendukung program BPJS Ketenagakerjaan agar masyarakat dapat lebih kerja keras, bebas cemas," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2024