Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Pangkalpinang mengoptimalkan upaya perlindungan sosial hingga ke warga di perdesaan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Asisten Administrasi Umum Pemprov Babel Yunan Helmi di Pangkalpinang Jumat, menyambut baik dan memberikan dukungan penuh terhadap program strategis BPJS Ketenagakerjaan khususnya dalam upaya optimalisasi perlindungan masyarakat hingga tingkat desa.
"Berdasarkan data terkini menunjukkan sebanyak 99,26 persen kepala desa dan perangkat desa serta lebih dari 50 persen perangkat RT/RW dan Lembaga Kemasyarakatan Desa di Babel telah terdaftar sebagai peserta aktif program ini. Untuk itu kami meminta BPJS Ketenagakerjaan agar memberikan data mana saja yang belum terdaftar agar bisa didaftarkan sehingga mencapai cakupan 100 persen," katanya.
Pemprov Babel mendukung hal ini melalui Peraturan Gubernur Nomor: 9 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang menjadi pondasi hukum dalam memastikan seluruh tenaga kerja di desa mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Perlindungan tersebut mencakup para petani, nelayan, pelaku UMKM, serta pekerja keagamaan yang merupakan pilar penting dalam ekosistem sosial dan ekonomi perdesaan.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbagsel Adi Hendarto mengatakan, pihaknya komitmen untuk mewujudkan Universal Coverage Jamsostek di Provinsi Babel, mencakup pegawai non-ASN, perangkat desa dan BPD, RT/RW, petugas adhoc Pemilu, dan para pekerja rentan.
"Per 1 Juni 2025, Babel menduduki peringkat enam di Zona Sumatera dalam cakupan Universal Coverage Jamsostek, melindungi 144.070 peserta, yakni 115.472 formal dan 28.598 informal," katanya.
Namun, menurut dia, jumlah cakupan provinsi masih dalam kategori belum tinggi, yaitu sebesar 27,24 persen dari target 57,17 persen pada 2025, atau masih menyisakan 158.287 pekerja yang perlu dilindungi.
Hingga 17 Juni 2025, di BPJS Ketenagakerjaan di Babel telah menyalurkan 8.963 klaim senilai Rp92,6 miliar, termasuk beasiswa Rp1,36 miliar untuk 248 anak.
BPJS Ketenagakerjaan atau biasa disebut BP Jamsostek berperan dalam tiga aspek, yaitu perlindungan, meliputi program JKK, JKM, JHT, JP, dan JKP, program pemberdayaan dengan memberikan ketenangan dari risiko sosial dan ekonomi, dan program pendidikan dengan memberikan beasiswa hingga Rp174 juta untuk dua anak peserta Jamsostek.
Babel optimalkan perlindungan sosial hingga perdesaan
Jumat, 20 Juni 2025 20:05 WIB
